TASIK.TV | Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tasikmalaya menggelar acara penting berupa Pembinaan dan Pemahaman Sosial Bernegara di Wilayah Kecamatan Bungursari, Pada Ahad, 24 November 2024.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Kesbangpol ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran bernegara dan memupuk rasa kebangsaan di kalangan masyarakat, terutama generasi muda yang merupakan harapan masa depan bangsa.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Bidang Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Ajat Sudrajat, dan Kepala Bidang Trantibum Satpol PP Kota Tasikmalaya, yang juga turut memberikan materi dalam kegiatan tersebut.
Kesbangpol Kota Tasikmalaya, sebagai penyelenggara acara, berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat, terutama kaum muda, mengenai pentingnya kesatuan dan pemahaman sosial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus PD Prima DMI Kota Tasikmalaya, yang merupakan salah satu organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan keagamaan serta ekonomi ummat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pengurus dapat memperdalam pemahaman mereka mengenai pentingnya peran serta pemuda dalam membangun bangsa, khususnya dalam konteks kehidupan sosial bernegara.
Pada kesempatan tersebut, materi pembinaan disampaikan oleh Budi Hermawan, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Dalam paparannya, Budi Hermawan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama meramaikan dan memakmurkan masjid.
Menurutnya, masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga merupakan miniatur sebuah negara. Di masjid, tidak ada perbedaan status sosial, jabatan, maupun suku.
“Semua umat Muslim yang hadir di masjid memiliki kedudukan yang sama. Siapa pun yang datang lebih awal, merekalah yang akan mendapatkan tempat shaf pertama,” ujarnya.
Budi Hermawan menekankan bahwa masjid seharusnya menjadi pusat kegiatan positif, salah satunya adalah kegiatan literasi.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, masjid dapat menjadi tempat yang tidak hanya untuk beribadah, tetapi juga untuk menambah wawasan dan pengetahuan,” jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua peserta untuk mendukung kegiatan-kegiatan positif di masjid, sehingga masjid bisa menjadi tempat yang menginspirasi dan memberikan manfaat bagi umat.
Selain itu, Budi juga mengajak para peserta untuk bersama-sama menjaga generasi muda agar memiliki adab dan akhlak yang baik.
Generasi muda harus diberikan teladan yang baik, agar mereka dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara.
Menjaga adab dan akhlak di tengah kehidupan yang semakin kompleks dan penuh tantangan adalah salah satu cara untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan damai.
Di akhir acara, Ajat Sudrajat, Kabid Kesatuan Bangsa Kesbangpol Kota Tasikmalaya, mendapat kehormatan untuk di daulat sebagai penasehat Prima DMI Kota Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Ajat menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin antara Kesbangpol dan Prima DMI.
Ia menyampaikan harapannya agar fungsi pemuda, khususnya Prima DMI, dapat berperan sebagai inspirator dan inovator yang membawa perubahan positif bagi Kota Tasikmalaya.
“Masjid harus menjadi pusat kegiatan yang menginspirasi masyarakat, terutama di kalangan generasi muda. Melalui masjid, semoga generasi muda dapat dibimbing untuk menjadi pribadi yang lebih baik, memiliki semangat juang yang tinggi, dan berkontribusi dalam membangun Kota Tasikmalaya yang religius,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang berharga ini, Ajat Sudrajat juga menekankan pentingnya peran pemuda dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.
Pemuda, lanjutnya, harus mampu menjadi agen perubahan yang memajukan kota dan negara, mulai dari lingkup terkecil seperti masjid dan lingkungan sekitar.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi keagamaan, Kota Tasikmalaya akan semakin maju, damai, dan religius,” pungkasnya.