News

Mobil Siaga untuk Warga Hilang Dicuri, H Wahid: Ini Fasilitas Publik!

19
×

Mobil Siaga untuk Warga Hilang Dicuri, H Wahid: Ini Fasilitas Publik!

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Mobil siaga milik Pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya, H. Wahid, dilaporkan hilang pada 9 Juli 2025 dini hari di kawasan Tamansari. Kendaraan berjenis Daihatsu Gran Max tersebut selama ini digunakan untuk melayani kebutuhan darurat masyarakat, khususnya di bidang kesehatan.

Peristiwa bermula ketika mobil tersebut digunakan untuk mengantar seorang pasien ke Klinik Almuslimin Tamansari. Setelah menjalani pemeriksaan, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Islam Tamansari. Sopir kemudian memarkirkan kendaraan di area dalam Masjid At-Taqwa Tamansari.

“Sekitar pukul 22.00, sopir kami masih sempat mengecek kendaraan dan memastikan kondisinya aman. Namun, saat Subuh kami mendapat kabar bahwa mobil tersebut sudah tidak ada,” ujar H. Wahid.

Ia menegaskan, hilangnya mobil ini bukan hanya menjadi kerugian bagi dirinya atau partainya, tetapi juga bagi masyarakat luas. Pasalnya, kendaraan tersebut selama ini berperan penting sebagai fasilitas umum untuk mengantar warga sakit, lansia, serta mendukung berbagai kegiatan sosial lainnya.

“Saya pribadi sangat terpukul. Mobil ini memang kami siapkan khusus untuk melayani warga yang membutuhkan bantuan cepat. Ini bukan hanya soal kehilangan barang, tetapi kehilangan sarana pelayanan publik,” tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Tamansari telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tengah menyelidiki kasus tersebut. Polisi juga akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi serta meminta keterangan dari sejumlah saksi.

H. Wahid menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. Namun, ia juga meminta bantuan masyarakat apabila melihat kendaraan dengan ciri-ciri serupa untuk segera melapor ke pihak berwenang.

Ia mengimbau masyarakat untuk turut peduli terhadap fasilitas umum seperti mobil siaga, yang merupakan aset bersama dan sangat dibutuhkan dalam berbagai kondisi darurat.

“Kami berharap kendaraan ini dapat segera ditemukan. Jika pelakunya bisa tertangkap, ini menjadi pembelajaran bersama bahwa fasilitas publik tidak bisa diperlakukan semena-mena,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *