TASIK.TV | Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, menggelar rapat persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Tasikmalaya. Rapat ini dihadiri oleh Ketua MUI Kelurahan se-Kecamatan Indihiang, Ketua MUI Kecamatan Indihiang, Camat Indihiang, Sekretaris Camat (Sekmat), serta Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Indihiang.
Dalam rapat tersebut, Ketua MUI Kecamatan Indihiang periode 2025-2030, H. Agus Al-Amiin, SH, menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya, Kecamatan Indihiang tidak akan mengadakan perlombaan berjenjang dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. Sebagai gantinya, peserta akan dipilih melalui pembinaan langsung dan seleksi dari pesantren serta lembaga pendidikan di wilayah Kecamatan Indihiang.
“Musyawarah ini juga menjadi ajang persiapan MTQ tingkat Kota Tasikmalaya yang akan digelar pada 20-22 Februari 2025 di Kecamatan Kawalu,” ujar H. Agus.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa sistem penjaringan peserta dilakukan melalui rekomendasi pesantren dan lembaga pendidikan. Para peserta dipilih berdasarkan prestasi dan penilaian guru-guru mereka.
“Kami melakukan survei dan berdiskusi dengan guru-guru di pesantren serta lembaga pendidikan untuk menentukan siswa atau siswi yang berprestasi dalam bidang tilawah. Mereka yang terbaik akan mewakili Kecamatan Indihiang dalam ajang MTQ ini,” tambahnya.
Kecamatan Indihiang berencana mengirimkan 28 hingga 30 peserta yang akan berkompetisi dalam berbagai kategori, mulai dari anak-anak hingga dewasa, dalam cabang tilawah di berbagai tingkatan.
“Harapan kami, Kecamatan Indihiang dapat meningkatkan peringkat dibandingkan tahun lalu yang berada di posisi kelima se-Kota Tasikmalaya. Semoga tahun ini bisa masuk peringkat keempat atau bahkan ketiga,” pungkas H. Agus.
Sementara itu, Camat Indihiang, Nanang Iskandar, menyampaikan bahwa jika tidak ada perubahan, MTQ tingkat Kota Tasikmalaya akan tetap dilaksanakan pada 20-22 Februari 2025 di Kecamatan Kawalu sebagai tuan rumah.
“Hari ini kami mengadakan rapat persiapan bersama panitia. Kami menekankan pentingnya pembinaan yang maksimal bagi peserta MTQ agar mereka siap bersaing dengan kecamatan lain dan mengharumkan nama Kecamatan Indihiang,” ujar Nanang.
Ia juga berharap peserta dari Kecamatan Indihiang dapat meraih prestasi lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Tahun lalu kita hanya berada di peringkat kelima. Kali ini, kami berharap bisa menjadi juara. Kami juga meminta dukungan dari seluruh masyarakat Indihiang untuk mendoakan keberhasilan para peserta MTQ yang mewakili kecamatan kita,” tutupnya.(Ryan)