Neng Madinah Dorong Pemerintah Perbanyak Lapangan Pekerjaan

Neng Madinah Dorong Pemerintah Perbanyak Lapangan Pekerjaan

TASIK.TV | DPRD Provinsi Jawa Barat meminta Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) untuk memperbanyak lapangan pekerjaan guna mengentaskan kemiskinan yang masih tinggi di wilayah tersebut.

Menurut laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat, per Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Jawa Barat mencapai 3,85 juta orang. Anggota DPRD Jawa Barat, Neng Madinah, menekankan bahwa salah satu cara efektif untuk mengurangi kemiskinan adalah dengan memperbanyak lapangan pekerjaan.

Neng Madinah menjelaskan bahwa kemiskinan di Jawa Barat salah satunya disebabkan oleh tingginya angka pengangguran.

"Salah satu penyebab kemiskinan adalah tingginya angka pengangguran. Jika banyak orang menganggur, daya beli masyarakat akan rendah," ujar Neng Madinah, Rabu, 3 Juli 2024.

Dia menambahkan, penyediaan lapangan kerja sangat penting untuk mengurangi angka pengangguran di Jawa Barat, yang memiliki populasi hampir 50 juta orang. Dengan lebih banyak lapangan kerja, penduduk dapat memperoleh penghasilan yang layak, sehingga daya beli mereka meningkat dan ekonomi daerah bisa tumbuh lebih baik.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menyoroti pentingnya investasi yang diarahkan pada penyerapan tenaga kerja. "Investasi di Jawa Barat harus ditingkatkan, namun yang lebih penting adalah investasi tersebut mampu menciptakan banyak kesempatan kerja. Logikanya, jika investasi meningkat, kesempatan kerja juga harus meningkat, dan ini akan berdampak pada penurunan angka pengangguran," tandasnya.

Neng Madinah berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk menarik investasi yang dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk sektor swasta, untuk turut serta dalam upaya meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi kemiskinan di Jawa Barat.

"Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif dan produktif. Dengan demikian, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan di Jawa Barat," tutup Neng Madinah.