Neng Madinah Soroti Peran Strategis Sektor Perkebunan

Neng Madinah Soroti Peran Strategis Sektor Perkebunan

TASIK.TV | Sektor perkebunan di Jawa Barat diketahui memiliki potensi besar untuk mengatasi angka kemiskinan di wilayah tersebut. Pernyataan ini disampaikan Anggota Komisi V DPRD Jawa Barat Hj Neng Madinah Senin 5 Februari 2024.

Menurut Neng Madinah, DPRD bersama stakeholder terkait harus memastikan pengendalian produksi sektor perkebunan untuk mengendalikan harga dalam jangka panjang. Ia menekankan perlunya jaminan harga jual yang baik, ketersediaan barang baku yang optimal, dan stabilitas jumlah produksi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Kita harus menjamin kepada supplier dan pasar bahwa produk-produk kita memberikan jaminan kualitas dan volume yang stabil. Ini akan menciptakan daya tarik bagi investor baru," ungkap Bunda Neng.

Bunda Neng berharap bahwa melalui langkah-langkah ini, produksi akan meningkat, dan kesejahteraan petani pun akan terangkat. Ia menegaskan bahwa peningkatan kesejahteraan petani akan merangsang pertumbuhan ekonomi lokal dan memicu sektor usaha lainnya.

Dalam konteks sejarah, Neng Madinah menyoroti kontribusi sektor perkebunan di Jawa Barat yang dimulai sejak zaman kolonial Belanda. Perkebunan berkembang pesat, menciptakan peluang bisnis yang meramaikan perekonomian. Yunandar percaya bahwa pengembangan sektor perkebunan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi masalah kemiskinan.

"Seperti jaman dahulu perkebunan dibuka di Jawa Barat oleh orang-orang Belanda. Awalnya mereka tidak sendirian, sampai perkebunannya berkembang dan menciptakan bisnis-bisnis lainnya. Ini adalah konsep yang bisa membantu mengatasi kemiskinan ekstrim dengan memajukan perkebunan," ungkapnya.

Neng Madinah juga menyoroti potensi kopi Jawa Barat, yang dianggapnya sebagai salah satu varietas kopi terbaik di dunia. Menurutnya, perkebunan kopi dapat menjadi solusi signifikan untuk mengurangi tingkat kemiskinan. Ia berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melalui Dinas Perkebunan, terus merancang desain dan pengembangan untuk sektor kopi di wilayah tersebut.

"Kopi Jawa Barat merupakan varietas kopi terbaik di dunia. Bisnis kopi tidak hanya melibatkan petani dan cafe, tetapi juga melibatkan pengolahan menjadi berbagai produk lainnya. Ini memerlukan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendidik, merancang, dan mengembangkan sektor ini. Kita harus mengajak mereka untuk menjadi bagian dari bisnis perkebunan ini, bukan hanya sebagai pegawai pemerintah," tutup Neng Madinah.