News

Ngabako Sa Amparan ke-25 Hadir dengan Nuansa Berbeda, Kadis Disporabudpar Soroti Pemanfaatan Aset Kota

296
×

Ngabako Sa Amparan ke-25 Hadir dengan Nuansa Berbeda, Kadis Disporabudpar Soroti Pemanfaatan Aset Kota

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Agenda tahunan Ngabako Sa Amparan ke-25 yang digelar di Kota Tasikmalaya memberikan kesan berbeda tahun ini, baik dari segi penataan area maupun cara penyajiannya.

Acara yang dihadiri berbagai tokoh ini berlangsung meriah dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah setempat.

Kepala Dinas Disporabudpar Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, S.STP., M.Si., bersama Ki Sanca selaku Ketua Yayasan Gapura Budaya Nusantara, Kapolsek Cibeureum, serta perwakilan Dandim Tasikmalaya, turut hadir untuk menyampaikan pesan dari Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Drs. Asep Sukmana, M.Si.

Dalam sambutannya, Deddy menekankan pentingnya pelestarian budaya melalui kegiatan seperti Ngabako Sa Amparan.

“Saya sangat mendukung penuh kegiatan semacam ini. Namun di sisi lain, saya merasa gregetan karena banyak aset bangunan milik Pemerintah Kota Tasikmalaya yang masih dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten atau Provinsi. Akibatnya, aset tersebut tidak difungsikan dan terbengkalai sehingga rusak,” ujar Deddy.

Ia menambahkan, bangunan-bangunan tersebut memiliki potensi besar jika diberdayakan.

“Bangunan ini bisa menjadi tempat berkumpul bagi penggiat budaya, berdiskusi, dan mengembangkan potensi bakat seni. Saya berharap pemimpin Jawa Barat yang baru bisa segera mengeksekusi masalah ini dan memanfaatkan aset-aset tersebut,” katanya.

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Deddy, Pj. Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang mendukung acara ini.

“Dengan tema Ngangkat Budaya Ngaringkid, acara ini menjadi wujud nyata pelestarian tradisi lokal yang penuh dengan nilai kebersamaan, gotong-royong, dan penghormatan kepada warisan leluhur,” ujar Deddy membacakan pesan Pj. Wali Kota.

Lebih lanjut, Pj. Wali Kota menekankan bahwa kebudayaan adalah jati diri dan kekuatan masyarakat.

“Tema yang diusung sangat relevan, mengajak kita menghidupkan kembali kebudayaan leluhur agar tetap relevan di kehidupan modern saat ini. Pemerintah Kota Tasikmalaya siap mendukung sinergi antara pemerintah, komunitas budaya, masyarakat, serta stakeholder seperti TNI dan Polri untuk mengangkat kebudayaan ke tingkat yang lebih tinggi,” papar Deddy.

Sebelum meninggalkan acara, Deddy mengungkapkan harapannya agar budaya di Kota Tasikmalaya semakin berkembang dan maju. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Gapura Budaya Nusantara dan seluruh budayawan yang berperan dalam menyukseskan acara ini.

“Tahun depan, saya berharap acara ini lebih gebyar dan besar dalam perayaan ulang tahun Kota Tasikmalaya. Dengan tema Budaya Ngaringkid yang kini menjadi ikon Kota Tasikmalaya, mari kita jadikan tradisi dan budaya leluhur ini kebanggaan bersama,” pungkasnya.

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat identitas budaya Kota Tasikmalaya sekaligus memberikan harapan baru untuk pelestarian tradisi di masa depan.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *