Panen Perdana Budidaya Cabai Merah di TPU Aisya Rashida, Upaya Pemkot Kendalikan Inflasi

Panen Perdana Budidaya Cabai Merah di TPU Aisya Rashida, Upaya Pemkot Kendalikan Inflasi

TASIK.TV | Bertempat di TPU Aisya Rashida, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Plh. Wali Kota Tasikmalaya Drs. H. Asep Sukmana, M.Si., hadir dalam acara panen perdana kegiatan Demfarm budidaya cabai merah. pada 19 Juni 2024.

Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam mengendalikan inflasi khususnya di sektor pangan hortikultura.

Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Bank Indonesia Tasikmalaya, Kodim, Asisten Daerah 2 Setda Kota Tasikmalaya, Kepala Dinas KP3 Kota Tasikmalaya, Camat Tamansari, Polsek Tamansari, Ketua Forum Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kota Tasikmalaya, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Tasikmalaya, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Plh. Wali Kota Tasikmalaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program strategis Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk pengendalian inflasi melalui pemanfaatan lahan tidur dan peningkatan produksi pangan lokal.

"Kami yakin bahwa melalui Demfarm ini, tidak hanya akan memperbaiki kondisi pertanian, tetapi juga meningkatkan persediaan pangan di Kota Tasikmalaya," ujar Asep Sukmana.

Proyek penanaman cabai merah tahap pertama dilaksanakan di lahan seluas 1 hektar, dengan persiapan dan pengolahan lahan yang dimulai pada bulan Februari hingga Maret 2024.

Persemaian dan penanaman dilakukan pada bulan Maret 2024. Panen pertama dijadwalkan pada awal Juli 2024, dengan target total 10 kali pemanenan hingga mencapai hasil panen total sebesar 14-18 ton. Setiap pemanenan akan dilakukan dengan interval waktu tujuh hari.

Kegiatan Demfarm ini diharapkan mampu menjadi model bagi para petani lokal untuk meningkatkan produksi cabai merah, yang selama ini menjadi salah satu komoditas penting namun seringkali harganya fluktuatif.

Dengan adanya panen cabai merah ini, pemerintah berharap dapat menstabilkan harga cabai di pasaran sehingga tidak membebani masyarakat dan turut berkontribusi dalam pengendalian inflasi daerah.

Acara panen perdana ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi para petani, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kota Tasikmalaya.

Dengan semangat gotong royong dan inovasi dalam bidang pertanian, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi seluruh warga.