News

Pemerintah Kota Tasikmalaya Rencanakan Solusi Drop Zone dan Perbaikan Infrastruktur

308
×

Pemerintah Kota Tasikmalaya Rencanakan Solusi Drop Zone dan Perbaikan Infrastruktur

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Pemerintah Kota Tasikmalaya, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), sedang merancang solusi untuk memenuhi kebutuhan lahan bongkar muat barang atau drop zone di sekitar kawasan Pedestrian Cihideung.

Saat ini, lokasi khusus untuk aktivitas tersebut belum tersedia, sehingga Dinas PUTR tengah menyusun rencana Detail Engineering Design (DED) guna menindaklanjuti usulan tersebut.

Hery Nugraha, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, menjelaskan bahwa keberadaan drop zone sangat penting agar proses bongkar muat barang tidak mengganggu arus lalu lintas sekaligus memudahkan pemilik toko.

“Untuk kawasan Pedestrian Cihideung, ada usulan pembuatan lahan khusus bongkar muat barang. Kami masih melakukan peninjauan lapangan karena saat ini belum ada titik drop zone.

Rencana ini sedang kami siapkan dalam bentuk DED. Tujuannya adalah menyediakan titik bongkar muat yang strategis dan tidak terlalu jauh dari toko,” jelas Hery pada Selasa, 4 Februari 2025.

Selain fokus pada perencanaan drop zone, Dinas PUTR juga terus melakukan pemeliharaan infrastruktur di seluruh wilayah Kota Tasikmalaya.

Hery menegaskan bahwa kegiatan pemeliharaan jalan dilaksanakan secara rutin dan mencakup seluruh area kota, tidak terbatas pada kawasan HZ Mustofa dan Cihideung.

“Pemeliharaan infrastruktur jalan berjalan seperti biasa karena cakupannya meliputi seluruh kota, bukan hanya di HZ Mustofa dan Cihideung,” ujarnya.

Di kawasan HZ Mustofa, Dinas PUTR berencana mengganti batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix.

Keputusan ini diambil berdasarkan masukan dari masyarakat serta kondisi batu andesit yang sudah mengalami kerusakan.

“Rencananya, tahun ini kami akan mengganti batu andesit di depan Masjid Agung dengan perkerasan hotmix. Pertimbangan utamanya adalah masukan dari masyarakat serta kondisi batu yang sudah tidak layak, sehingga perlu diperbaiki demi keamanan pengguna jalan,” kata Hery.

Dengan berbagai rencana tersebut, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya berharap infrastruktur di kawasan Pedestrian Cihideung dan HZ Mustofa dapat lebih tertata, nyaman, dan aman bagi masyarakat.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung aktivitas ekonomi di kawasan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *