News

Pemkot Tasikmalaya Atasi Sampah Pasar Padayungan, Wali Kota Ajak Warga Lebih Peduli Lingkungan

291
×

Pemkot Tasikmalaya Atasi Sampah Pasar Padayungan, Wali Kota Ajak Warga Lebih Peduli Lingkungan

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Menindaklanjuti laporan warga terkait tumpukan sampah yang mengganggu di Ruko Pasar Padayungan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tasikmalaya bergerak cepat dengan melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah di lokasi tersebut.

Tumpukan sampah yang menimbulkan bau tak sedap ini tidak hanya berasal dari warga pasar, tetapi juga dari penduduk sekitar yang membuang sampah secara sembarangan di area tersebut.

Menurut informasi yang diperoleh, penumpukan sampah terjadi akibat kerusakan pada kontainer sampah yang biasanya digunakan di Pasar Padayungan. Akibatnya, pengangkutan sementara dilakukan menggunakan truk secara mobile untuk mengatasi permasalahan ini.

Solusi Jangka Panjang: Becak Motor untuk Pengangkutan Sampah

Sebagai solusi jangka panjang, Pemerintah Kota Tasikmalaya berencana menggunakan Becak Motor (Cator) untuk mengangkut sampah dari Pasar Padayungan ke Pasar Cikurubuk. Dengan adanya sistem ini, diharapkan tidak lagi terjadi penumpukan sampah yang dapat mencemari lingkungan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, S.T., MBA, menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Kami mengapresiasi respons cepat dari Dinas Lingkungan Hidup dalam menangani persoalan sampah ini. Namun, yang lebih penting adalah bagaimana kita sebagai warga Kota Tasikmalaya bisa bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Pemerintah terus berupaya memberikan solusi, tetapi disiplin dari masyarakat juga sangat diperlukan,” ujar Viman, Rabu 5 Maret 2025.

Ajak Warga Pilah Sampah untuk Kurangi Beban Lingkungan

Sebagai bagian dari upaya mengurangi beban sampah di Kota Tasikmalaya, masyarakat diimbau untuk mulai memilah sampah dengan cara berikut:

  1. Kurangi penggunaan plastik dan kemasan sekali pakai.
  2. Pisahkan sampah basah (sisa makanan & bahan masak) dan sampah kering (plastik kemasan, kertas, botol, kaleng, dll).
  3. Biasakan menghabiskan makanan agar tidak menambah sampah yang berbau menyengat.
  4. Manfaatkan sampah organik seperti sisa sayuran atau buah untuk dijadikan kompos bagi tanaman di pekarangan.

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan masalah sampah di Kota Tasikmalaya dapat diatasi dengan lebih baik, menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi semua warga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *