Peran Vital Pondok Pesantren dalam Pembangunan Bangsa, Neng Madinah Soroti Hal Ini

Peran Vital Pondok Pesantren dalam Pembangunan Bangsa, Neng Madinah Soroti Hal Ini

TASIK.TV | Keberadaan pondok pesantren bukan hanya sekadar lembaga pendidikan, melainkan juga sebagai kunci dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul secara intelektual dan spiritual. Khususnya di Provinsi Jawa Barat, peran pesantren tidak bisa diabaikan dalam mencerdaskan generasi muda melalui pendidikan agama yang kokoh.

Neng Madinah, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, menyoroti kontribusi pesantren dalam membentuk generasi bangsa yang Islami, tidak hanya dalam bidang ilmu pengetahuan tetapi juga dalam membentuk karakter, moralitas, dan budi pekerti yang baik.

"Pesantren ini berkontribusi menyiapkan generasi bangsa Indonesia yang Islami, bukan hanya dari sisi ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki perilaku, akhlak, dan budi pekerti yang baik," ujarnya dalam keterangan yang diterima pada Senin, 10 Juni 2024.

Menurutnya, dari sekitar 29 ribu pesantren di seluruh Indonesia, lebih dari delapan ribu atau sekitar 28 persen berada di Jawa Barat, dengan jumlah santri yang hampir mencapai 800 ribu. Namun, ia menyesalkan kurangnya perhatian dari pemerintah terhadap pengembangan pondok pesantren ini.

"Terdapat lebih dari 8 ribu pesantren di Jawa Barat yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari tingkat MI hingga MA, tetapi masih belum mendapatkan perhatian optimal dari pemerintah dalam pengembangannya," kata Neng Madinah.

Ia menyoroti perbedaan perlakuan antara pesantren dan sekolah negeri dalam hal fasilitas dan kesejahteraan para pengajar.

"Kalau bapak-ibu turun ke pesantren, jangankan fasilitas, kesejahteraan guru ngajinya juga masih minim. Padahal sama-sama memberikan ilmu kepada peserta didiknya, maka dari itu kita lahirkan perda ini," tegasnya.

Neng Madinah menegaskan pentingnya keberadaan Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Pesantren sebagai langkah penting dalam memenuhi kebutuhan dasar pesantren. Ia berharap bahwa Perda ini dapat meningkatkan peran pesantren dalam pembangunan di Jawa Barat dengan memberikan pembinaan, pemberdayaan, dan fasilitasi yang lebih baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Dengan adanya Perda ini, kita dapat meningkatkan kontribusi pesantren dalam pembangunan bangsa, dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan memberikan dukungan yang lebih baik kepada para pengelola pesantren," pungkasnya.

Neng Madinah menekankan perlunya memiliki database yang jelas, menginventarisir, dan memiliki program yang terarah untuk memperkuat peran pesantren sebagai lembaga pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.