TASIK.TV | Komandan Kodim 0612/Tasikmalaya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta, S.Sos., membuka secara resmi ajang “Perlombaan Ketangkasan Kesatria Muda Siliwangi III” atau Perkasa III yang digelar di halaman GOR Sukapura Dadaha, Kota Tasikmalaya, pada Sabtu pagi, 2 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Gerakan Pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0612/Tasikmalaya, dan menghadirkan peserta dari seluruh wilayah Jawa Barat. Menurut penjelasan Ketua Panitia, Karenty Abd Aziz, lomba ini diikuti oleh pelajar tingkat SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Tercatat ada 36 tim dari tingkat SMP dengan total 368 peserta, dan 50 tim dari tingkat SMA yang diikuti oleh 536 peserta, sehingga secara keseluruhan acara ini melibatkan 86 tim dengan total 914 peserta.
Perlombaan yang digelar selama satu hari ini mencakup cabang LKBB (Lomba Ketangkasan Baris Berbaris) dan Pionering, yang bertujuan menjadi wadah bagi siswa-siswi untuk mengekspresikan kreativitas, kemampuan, dan semangat berprestasi. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antar anggota Paskibraka dan Pramuka, sekaligus sebagai benteng moral dalam membentengi generasi muda dari pengaruh negatif dan kenakalan remaja yang kian memprihatinkan.
Dalam sambutannya, Letkol Arm Yan Octa Rombenanta menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI dalam pembinaan karakter generasi muda, agar tumbuh menjadi pribadi yang tangguh, berdisiplin, dan cinta tanah air.
“Perkasa III ini bukan sekadar lomba, tetapi momentum untuk membentuk generasi muda yang memiliki semangat patriotisme dan akhlak mulia,” ujar Dandim.
Ia juga berharap melalui kegiatan ini, pelajar dari berbagai daerah di Jawa Barat dapat saling mengenal, memperkuat persatuan dan kesatuan, serta mengasah jiwa sportivitas dan pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.
“Kami ingin peserta menjadikan ajang ini sebagai ruang tumbuhnya rasa tanggung jawab, kerja sama, serta kebanggaan terhadap pencapaian pribadi maupun kelompok,” tambahnya.
Dandim juga menekankan bahwa ke depan, tantangan yang akan dihadapi generasi muda semakin kompleks. Oleh karena itu, kegiatan seperti Perkasa III perlu terus dikembangkan sebagai wadah pembentukan karakter dan mental generasi emas Indonesia.
“Satyaku ku darmakan, Dharmaku ku bhaktikan,” pungkas Letkol Arm Yan Octa Rombenanta dengan penuh semangat.