Perpisahan dan Kenaikan Kelas; Empat Siswa SD Madura 01 Diwisuda Hafizh Qur'an

Perpisahan dan Kenaikan Kelas; Empat Siswa SD Madura 01 Diwisuda Hafizh Qur'an

CILACAP, TASIK.TV | Sekolah Dasar Negeri Madura 01 menggelar acara perpisahan dan pengukuhan empat siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan Tahfidz Al-Qur'an pada Rabu, 21 Juni 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Madura, Korwil Bidik Wanareja, Pengawas, Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, dan Wali Murid.

Tatang Carwanto, S.Pd, Kepala Sekolah Madura 01, menyampaikan bahwa kegiatan pada hari ini yakni perpisahan siswa kelas enam sekaligus resepsi kenaikan kelas 1 sampai kelas 5. 

Adapun tujuan dari acara ini, katanya, untuk memberikan panggung kreativitas kepada para siswa dan juga memberikan bukti nyata kepada wali murid mengenai hasil pendidikan ekstrakurikuler, khususnya di SDN Madura 01.

Ia menambahkan, pihaknya juga memiliki keunggulan dalam bidang kegiatan keagamaan, yaitu kemampuan siswa setiap akhir jenjang di kelas enam untuk menguasai hapalan juz 30. 

Menurutnya, proses ini dimulai sejak kelas satu hingga kelas enam dibuktikan dengan pengukuhan atau wisuda empat siswa kelas enam yang telah hapal juz 30.

Ia berpesan semoga anak didiknya tidak melupakan almamater ini dan terus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Ia pun mengajak adik kelasnya untuk melihat jejak kakak kelas dalam bidang Tahfidzul Qur'an. 

"Kalian akan termotivasi dan memicu semangat belajar yang baik, sehingga pada akhirnya kelas enam kalian pun bisa diwisuda sebagai Hafizh Quran," ujar dia.

Anak-anak SDN Madura 01 dari kelas satu hingga kelas enam menampilkan berbagai kreasi yang memukau dan menghibur, seperti tarian, puisi, drumband, nyanyian, tari kuda kepang, dan pidato.

Sementara itu, Kepala Desa Madura, Nur Sidik berpesan kepada semua wali murid agar mendukung anak-anaknya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi dalam meraih mimpi dan prestasi.

Ia juga menyarankan agar anak-anak bersekolah di sekolah terdekat sesuai dengan zonasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah melalui Dinas Pendidikan.

"Bagi warga masyarakat yang tidak mampu khusus untuk SMP dan SMA, di Desa Madura sudah ada sebuah Yayasan atau Pondok Pesantren Gunung Djati 2 yang menerima dan sudah disiapkan sekolah program kesetaraan paket B dan C," paparnya.

Selain itu juga, kata dia, tidak dipungut biaya alias gratis bagi siapapun dan bukan hanya untuk warga Desa Madura saja, namun warga dari luar Madura pun boleh mendaftarkan diri. (Beni.G)