TASIK.TV | Pemerintah Kota Tasikmalaya kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi. Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SSTP., M.E., menerima penghargaan Top 15 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024 atas program inovatif Gerakan Masyarakat Cegah Stunting (Genting). Penghargaan ini diserahkan dalam acara yang berlangsung di Hotel Trans Luxury Bandung.
Program Genting merupakan langkah inovatif dalam menurunkan angka stunting di wilayah kerja Puskesmas Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Program ini lahir dari hasil evaluasi pada 2018, ketika ditemukan prevalensi balita dengan masalah gizi yang cukup tinggi berdasarkan data dari kegiatan Bulan Penimbangan Balita setiap Februari dan Agustus.
Keunggulan Genting terletak pada pendekatan kolaboratif berbasis pentahelix, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan media dalam pendanaan serta pelaksanaan intervensi stunting.
Salah satu inovasi penting dari Genting adalah pembentukan pos ranting di setiap RW, yang mempermudah monitoring dan pelaksanaan program secara langsung di tingkat komunitas.
“Kami menyadari bahwa pencegahan stunting membutuhkan keterlibatan semua pihak. Genting hadir sebagai solusi yang tidak hanya melibatkan petugas gizi, tetapi juga lintas sektor, untuk memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan,” jelas Dr. Cheka Virgowansyah usai menerima penghargaan.
Melalui program Genting, Puskesmas Cihideung berhasil menurunkan prevalensi stunting secara bertahap hingga mencapai angka kurang dari 5%. Capaian ini mendukung target Zero New Stunting di Kota Tasikmalaya.
“Kami melakukan berbagai pendekatan, seperti sosialisasi melalui media sosial, media cetak, serta pertemuan tatap muka langsung dengan masyarakat. Hal ini penting untuk memberikan pemahaman tentang pencegahan stunting secara menyeluruh,” tambah Cheka.
Pendekatan ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan peran bersama dalam mencegah stunting.
Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menangani masalah stunting melalui inovasi dan kolaborasi lintas sektor. Kepala Bappelitbangda Kota Tasikmalaya, yang menjadi pembina program Genting, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak.
“Kami terus berkomitmen untuk mendukung program inovatif seperti Genting. Kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci untuk mencapai target pembangunan kesehatan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Penghargaan Top 15 Kompetisi Inovasi Jawa Barat 2024 ini menjadi pemacu semangat bagi Kota Tasikmalaya untuk terus berinovasi dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, terutama di bidang kesehatan masyarakat.
“Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan inovasi serupa. Tasikmalaya siap berbagi pengalaman dalam melaksanakan program Genting, sehingga dapat mendukung upaya bersama menekan angka stunting di Jawa Barat dan nasional,” tutup Dr. Cheka.
Dengan keberhasilan ini, Kota Tasikmalaya menunjukkan bahwa inovasi berbasis kolaborasi adalah langkah efektif untuk menyelesaikan permasalahan kompleks seperti stunting, sekaligus menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.