News

PMK Mereda di Tasikmalaya! Ratusan Sapi Mati, Pasar Hewan Manonjaya Kembali Beroperasi

174
×

PMK Mereda di Tasikmalaya! Ratusan Sapi Mati, Pasar Hewan Manonjaya Kembali Beroperasi

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang sempat merebak di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kini menunjukkan penurunan. Hingga saat ini, sebanyak 126 ekor sapi dilaporkan mengalami kematian, baik karena infeksi maupun pemotongan paksa.

Menurunnya angka kasus PMK ini membuat Pasar Hewan Manonjaya kembali beroperasi setelah sebelumnya ditutup selama 14 hari guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Tasikmalaya, Tatang Wahyudin, mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pemantauan tim Unit Reaksi Cepat (URC), angka penyebaran PMK telah berangsur turun. Wabah ini sebelumnya telah menjangkiti 17 kecamatan yang tersebar di 31 desa.

“Karena adanya penurunan kasus, Pasar Hewan Manonjaya kini kembali dibuka setelah sebelumnya ditutup selama dua minggu,” jelas Tatang pada Rabu 29 Januari 2025.

Ia juga menyebutkan bahwa sejauh ini terdapat 68 ekor sapi yang mati akibat PMK, sementara 58 ekor lainnya terpaksa dipotong. Selain itu, tercatat 341 sapi positif terinfeksi dan 57 ekor telah dinyatakan sembuh. Untuk mengendalikan wabah ini, pihaknya telah melakukan vaksinasi terhadap 1.090 ekor sapi, mengobati 439 ekor, melakukan penyemprotan disinfektan di 80 lokasi, serta memberikan edukasi di 150 titik.

Tatang menambahkan bahwa kasus PMK pertama kali terdeteksi pada Desember 2024 di beberapa desa, seperti Cikawungading, Cipanas, Ciheras, dan Kertasari di Kecamatan Cipatujah.

“Seiring waktu, penyebaran PMK meluas ke berbagai wilayah, termasuk Cipatujah, Salopa, Cibalong, Bantarkalong, Bojongasih, Cikatomas, Karangnunggal, Gunung Tanjung, Jatiwaras, Jamanis, Manonjaya, Sukaraja, Padakembang, Parungponteng, Sukarame, Singaparna, dan Sariwangi. Penyebaran ini dipicu oleh aktivitas jual beli ternak di kalangan peternak,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *