Pneumonia: Mengetahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Tepat

Pneumonia: Mengetahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatan yang Tepat

TASIK.TV | Pneumonia adalah sebuah kondisi kesehatan yang memengaruhi paru-paru dan menyebabkan inflamasi atau peradangan pada kantong-kantong udara di dalamnya. Hal ini menyebabkan paru-paru mengalami kesulitan dalam menyerap oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur.

Gejala Pneumonia

Beberapa gejala pneumonia yang umumnya dialami adalah demam, batuk, dan napas yang cepat. Gejala lainnya bisa termasuk nyeri dada, kelelahan, lemas, dan kesulitan bernapas. Pada beberapa kasus, penderita pneumonia bisa mengalami sakit kepala, keringat malam, dan kedinginan.

Penyebab Pneumonia

Pneumonia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

Bakteri: Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya diobati dengan antibiotik. Beberapa jenis bakteri yang umum menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae, dan Legionella pneumophila.

Virus: Pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya diobati dengan obat antivirus. Beberapa virus yang umum menyebabkan pneumonia adalah virus influenza, virus syncytial pernapasan (RSV), dan virus herpes simpleks.

Jamur: Pneumonia yang disebabkan oleh jamur biasanya diobati dengan obat antijamur. Beberapa jenis jamur yang umum menyebabkan pneumonia adalah Pneumocystis jiroveci dan Aspergillus.

Faktor Risiko Pneumonia

Beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia adalah:

Usia: Orang yang berusia lebih dari 65 tahun atau balita berisiko lebih tinggi terkena pneumonia.

Merokok: Merokok bisa memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia.

Kondisi medis: Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit jantung, bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia.

Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada orang yang menjalani kemoterapi atau penderita HIV/AIDS, bisa meningkatkan risiko seseorang terkena pneumonia.

Pengobatan Pneumonia

Pengobatan pneumonia bergantung pada penyebabnya. Pneumonia yang disebabkan oleh bakteri biasanya diobati dengan antibiotik, sedangkan pneumonia yang disebabkan oleh virus biasanya diobati dengan obat antivirus. Obat antijamur biasanya digunakan untuk mengobati pneumonia yang disebabkan oleh jamur.

Selain itu, penderita pneumonia biasanya disarankan untuk banyak beristirahat dan minum banyak cairan untuk membantu tubuh memerangi infeksi.