TASIK.TV | Warga di sekitar Masjid Besar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, digegerkan dengan penemuan seorang pria lansia yang ditemukan tak bernyawa di teras masjid, pada Minggu 9 Maret 2025 sore.
Menurut saksi mata, Soleh, seorang tukang parkir di halaman masjid, pria tersebut sudah sering terlihat berada di sekitar masjid selama lebih dari seminggu terakhir.
“Dia sudah lama di sini, tidurnya kadang di depan, kadang di samping teras masjid,” ujar Soleh.
Pada hari kejadian, Soleh memperhatikan bahwa pria tersebut tampak sangat lemas sejak pagi. Ia kesulitan berjalan dan terlihat dalam kondisi sakit. Kaki kanannya juga tampak seperti bekas amputasi, sehingga ia harus menggunakan jangka untuk berjalan.
Sekitar pukul 14.00 WIB, pria tersebut ditidurkan di teras masjid oleh beberapa warga. Namun, saat diperiksa kembali pada pukul 16.45 WIB, ia sudah tidak bernyawa.
Mengetahui kejadian ini, pengurus masjid segera melaporkan temuan tersebut ke Polsek Singaparna. Tak lama kemudian, petugas datang dan membawa jenazah ke RS KHZ Musthafa untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Dorong Kesadaran Berkendara, Polres Tasikmalaya Bentuk Kampung Tertib Lalu Lintas di Sukaluyu
Kapolsek Singaparna, AKP Rony Hartono, S.E., menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan di lokasi, polisi menemukan identitas korban melalui fotokopi KTP yang ditemukan di dekat jasadnya.
“Dari KTP yang ditemukan, korban diketahui bernama Haetami, warga Rahayu 2, Kelurahan Sukahurip, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Ia berstatus cerai dan merupakan seorang pensiunan,” ujar AKP Rony.
Selain itu, di sekitar tubuh korban juga ditemukan jangka, yang diduga digunakannya untuk membantu berjalan.
Sementara itu, hasil pemeriksaan tim medis RS KHZ Musthafa menyatakan bahwa penyebab kematian korban adalah sakit, tanpa adanya tanda-tanda kekerasan atau hal mencurigakan lainnya.
“Dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia akibat sakit. Tidak ditemukan unsur kekerasan. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak keluarga,” tutup AKP Rony.
Dengan kepastian penyebab kematian ini, pihak keluarga diharapkan dapat segera mengurus proses pemakaman almarhum.