Puncak Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Tasikmalaya Ditutup dengan Sukses

Puncak Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat di Tasikmalaya Ditutup dengan Sukses

TASIK.TV |  Penjabat Harian (Plh) Wali Kota Tasikmalaya, Asep Sukmana, secara resmi menutup puncak kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Lapangan Nusalaksana, Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu. Acara penutupan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk TNI-Polri, ASN, Ormas, dan masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Asep Sukmana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam menyukseskan BBGRM Kota Tasikmalaya. "Terima kasih kepada TNI-Polri, ASN, Ormas, dan seluruh masyarakat yang telah bekerja sama dalam mensukseskan kegiatan BBGRM sehingga dapat berjalan dengan lancar sesuai harapan," ujarnya.

BBGRM Kota Tasikmalaya tahun 2024 ini dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 42 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat. Salah satu pencapaian penting dari kegiatan ini adalah pembangunan 40 titik Mandi, Cuci, dan Kakus (MCK) di Kelurahan Leuwiliang. Pembangunan ini didanai oleh anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan total dana sebesar Rp 320.726.657.

Rincian anggaran tersebut mencakup dana fisik sebesar Rp 300.000.000 untuk pembangunan 40 Jamban Sehat Individual, dengan setiap titik mendapat alokasi sebesar Rp 7.500.000. Selain itu, terdapat dana non-fisik (BU) sebesar Rp 20.726.657. 

Tujuan utama pelaksanaan BBGRM tahun 2024 ini adalah untuk mendukung percepatan program Open Defecation Free (ODF) di Kota Tasikmalaya. Hingga saat ini, 23 dari 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya telah mendeklarasikan diri sebagai wilayah yang 100% bebas dari buang air besar sembarangan, mencapai 33,33% dari total kelurahan.

Asep Sukmana berharap kegiatan BBGRM yang telah dilaksanakan dapat memberikan motivasi serta stimulus kepada masyarakat untuk terus meningkatkan nilai-nilai gotong royong dan partisipasi dalam pembangunan daerah bersama TNI-Polri. "Diharapkan kegiatan BBGRM ini dapat memberikan motivasi sekaligus stimulasi kepada masyarakat, serta meningkatkan nilai-nilai gotong royong dan partisipasi masyarakat bersama TNI-Polri dalam pembangunan daerah," tutupnya.