Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan Disahkan, Jawa Barat Jadi Pelopor Kepariwisataan

Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan Disahkan, Jawa Barat Jadi Pelopor Kepariwisataan

TASIK.TV | Potensi besar Jawa Barat dalam industri pariwisata memicu DPRD Jabar untuk bertindak proaktif dengan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar pada 26 September 2023 lalu yang menjadikan Raperda tersebut sebagai inisiatif resmi DPRD Jawa Barat.

Setelah resmi menjadi Raperda, Anggota DPRD Jawa Barat, Hj Neng Madinah, berharap Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan dapat menjadikan Provinsi Jabar sebagai pelopor penyelenggaraan kepariwisataan.

“Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan ini sangat penting bagi Jabar. Kami (DPRD Jawa Barat) sangat berharap dengan Raperda ini, Jabar menjadi pelopor provinsi lain dalam penyelenggaraan kepariwisataan,” katanya.

Bunda Neng Madinah menjelaskan bahwa Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan berbeda dengan Peraturan Daerah (Perda) tentang Desa Wisata. Raperda Penyelenggaraan Kepariwisataan lebih bersifat holistik, mengatur seluruh aspek kepariwisataan.

"Dalam Raperda tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan ini, akan diatur tentang penyusunan dan penetapan rencana induk pembangunan kepariwisataan provinsi, penetapan destinasi pariwisata provinsi, fasilitasi pemasaran destinasi pariwisata, serta produk pariwisata yang berada di wilayah provinsi," jelasnya.

Selain itu, regulasi ini juga akan mengatur koordinasi penyelenggaraan kepariwisataan, pelaksanaan pendaftaran, pencatatan, dan pendataan usaha pariwisata, pemeliharaan aset provinsi yang menjadi daya tarik wisata provinsi, pembinaan, pengawasan, pengendalian, kerjasama, alokasi anggaran kepariwisataan, partisipasi masyarakat, dan banyak aspek lainnya.

Langkah ini diharapkan akan memberikan landasan yang kokoh bagi pengembangan industri pariwisata Jawa Barat, serta menjadikan provinsi ini sebagai pelopor dalam hal penyelenggaraan kepariwisataan di Indonesia.

"Dengan pendekatan yang komprehensif dan kolaborasi yang erat antara semua pihak, maraknya industri pariwisata dapat dijalankan dengan sukses. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan positif bagi generasi mendatang," pungkasnya.