TASIK.TV | Sebuah rumah semi permanen milik Mamat Ruhimat di Desa Muncang, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, hangus terbakar pada Selasa, 28 Januari 2025.
Kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik, dengan titik api pertama kali terlihat di bagian atap rumah.
Material bangunan yang mudah terbakar menyebabkan api dengan cepat melahap seluruh bangunan. Dalam waktu kurang dari satu jam, rumah tersebut telah rata dengan tanah. Lokasi yang terpencil dan medan yang sulit dilalui membuat akses bagi petugas pemadam kebakaran menjadi terhambat.
“Ada kebakaran tadi di rumah milik Mamat Ruhimat. Namun, saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” ungkap Kapolsek Sodonghilir, Iptu Caryadi, kepada wartawan pada hari yang sama.
Meski rumah yang terbakar berada cukup dekat dengan dua rumah lainnya, api tidak sampai meluas ke bangunan di sekitarnya. Kedua rumah tetangga hanya mengalami kerusakan ringan, seperti genting dan dinding yang menghitam.
“Hanya satu rumah yang terbakar habis. Untuk dua rumah di sampingnya, hanya terkena sedikit dampak. Alhamdulillah tidak sampai terbakar,” jelas Iptu Caryadi.
Kebakaran ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik. Api yang pertama kali muncul dari bagian atap rumah segera menyebar ke seluruh bagian bangunan. Beruntung, Mamat Ruhimat beserta keluarganya berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka atau cedera.
“Diduga api berasal dari korsleting listrik di atap rumah korban, yang kemudian merembet ke bagian bawah hingga menyebabkan seluruh rumah terbakar,” kata Caryadi.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 50 juta. Semua harta benda yang ada di dalam rumah tidak dapat diselamatkan. Namun, Kapolsek Sodonghilir bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Korban mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” tutup Caryadi.
Pasca kebakaran, masyarakat sekitar diharapkan dapat bergotong royong membantu keluarga korban. Dengan kejadian ini, warga juga diimbau untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik. Pemerintah setempat juga diharapkan segera memberikan bantuan untuk meringankan beban korban.