News

Rumah Syukur Layak Huni, Rumah Impian Ibu Anis Jadi Bukti Nyata Kepedulian OPSHID

189
×

Rumah Syukur Layak Huni, Rumah Impian Ibu Anis Jadi Bukti Nyata Kepedulian OPSHID

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Momentum penuh syukur dan haru menyelimuti Desa Selawangi, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah rumah layak huni yang menjadi impian ibu Anis Sumiati (43) akhirnya diresmikan pada Minggu, 03 November 2024, tepat 30 hari setelah peletakan batu pertama pada program Santunan Nasional yang dijalankan oleh Organisasi Pemuda Shiddiqiyyah Front Ketuhanan Yang Maha Esa (OPSHID FKMYE).

Ketua DPD OPSHID FKMYE Kabupaten Tasikmalaya, Riswanto, dengan penuh syukur mengungkapkan bahwa pembangunan rumah tersebut telah berjalan lancar tanpa hambatan.

“Alhamdulillah, dalam waktu 30 hari, pembangunan Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah ini selesai sesuai target,” ungkap Riswanto dengan rasa lega.

Pembangunan ini, jelasnya, terwujud berkat semangat gotong royong yang luar biasa dari warga sekitar, serta dukungan dari pihak kepengurusan RT dan RW setempat.

“Total biaya yang dihabiskan untuk rumah berukuran 6 x 6 meter ini mencapai Rp50 juta lebih, dan tentu efisiensi ini tidak lepas dari partisipasi warga yang bergotong royong. Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, termasuk Muspika, Kepolisian, dan TNI yang turut membantu,” tambahnya.

Baca Juga: Syukuri Hari Sumpah Pemuda, OPSHID FKYME Kab.Tasik Bedah Rumah Warga

Riswanto juga menjelaskan bahwa OPSHID memiliki komitmen tinggi untuk membantu masyarakat dalam bidang hunian layak, terutama bagi rumah-rumah yang belum tersentuh program Rutilahu dari pemerintah.

Ia menegaskan bahwa tujuan utama mereka adalah menciptakan satu rumah layak huni di setiap kecamatan. “Kami berharap Allah SWT meridhoi niat kami ini. Biaya yang digunakan murni berasal dari iuran anggota kami,” jelas Riswanto.

Sejauh ini, OPSHID di Kabupaten Tasikmalaya sudah membangun empat rumah layak huni. “Target kami adalah minimal satu rumah syukur per tahun, tergantung kemampuan. Jika memungkinkan, kami juga menambahkan perabotan dasar untuk rumah tersebut,” ujarnya.

Lebih jauh, Riswanto menegaskan bahwa program sosial ini tidak berafiliasi dengan partai politik atau kepentingan pribadi. Semua bantuan berasal dari kontribusi anggota, murid, dan relawan.

“Kegiatan kami benar-benar murni dari hati, tidak ada syarat tertentu untuk penerima bantuan,” tandasnya dengan tegas.

Sekretaris Kecamatan Sariwangi, Agus AH, memberikan apresiasi atas inisiatif OPSHID yang dinilainya sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada OPSHID yang begitu peduli dengan warga kami dan telah membantu mewujudkan rumah layak huni ini,” katanya singkat namun penuh makna.

Di sisi lain, Anis Sumiati, penerima bantuan, tak mampu menyembunyikan rasa syukur dan harunya. “Alhamdulillah, saya dan keluarga sangat bersyukur. Terima kasih yang tak terhingga kepada OPSHID atas bantuannya yang telah mewujudkan rumah impian kami,” ucap Anis dengan mata berkaca-kaca.

Rumah Syukur Layak Huni ini kini berdiri sebagai simbol harapan dan bukti nyata bahwa kepedulian antar sesama masih hidup di tengah masyarakat.

Keberhasilan ini memberikan inspirasi kepada banyak pihak untuk turut membantu mereka yang membutuhkan, tanpa pamrih dan tanpa syarat, demi membangun kehidupan yang lebih baik. (Sep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *