Santri Fest Tasikmalaya, Jihad Santri Menuju Kemerdekaan Digital

Santri Fest Tasikmalaya, Jihad Santri Menuju Kemerdekaan Digital

TASIK.TV | Santri Fest adalah acara yang diselenggarakan oleh PC IPNU IPPNU Kota Tasikmalaya berkolaborasi dengan Jarum Coklat pada tanggal 20-22 Oktober di Jalan Dokter Soekarjo.

Acara ini bertemakan "Jihad Santri Jayakan Negeri," sesuai dengan semangat Kementerian Agama (Kemenag) untuk mengajak para santri terlibat dalam membangun kemajuan bangsa dengan semangat jihad intelektual di era transformasi digital.

Tema ini memiliki makna sejarah yang penting untuk mengenang peran besar santri dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mengacu pada Resolusi Jihad yang diinisiasi oleh Kiai Hasyim Asyari, Hari Santri yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober adalah saat kita memperingati seruan kepada seluruh masyarakat untuk bersatu dan melawan penjajah.

Jihad santri pada konteks saat ini adalah jihad intelektual, di mana para santri berjuang melawan kebodohan dan keterbelakangan. Mereka juga ikut serta dalam transformasi digital yang terus berlangsung.

Santri Fest di Tasikmalaya diadakan di sepanjang Jalan Dokter Soekarjo dan menampilkan berbagai penampilan seni, seperti hadroh dari Pondok Pesantren Raudiatul Muta'Alimin, pembacaan puisi dari Wit Jabo Dongkrak, Asta Mekar, Ngaos Art, komunitas cermin, karinding oleh Sekar Parintas, kataswara, d'day tone feat ma had sholawat, quadra band, dan gigi.

Selain itu, ada juga bazar yang diisi oleh beragam UMKM di Kota Tasikmalaya. Santri Fest berhasil menyedot perhatian 10 ribu santri, dan acara ini berlangsung sangat meriah, menggambarkan semangat para santri dalam berkontribusi pada pembangunan bangsa di era digital.