Seminar Jurnalistik dan Dakwah (Senada) Jawa Barat, Sinergi Media dan Dakwah Islam

Seminar Jurnalistik dan Dakwah (Senada) Jawa Barat, Sinergi Media dan Dakwah Islam

TASIK.TV | Gedung Dakwah Islamiyah menjadi saksi acara Seminar Jurnalistik dan Dakwah (Senada) Jawa Barat, yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (HMPS KPI) Institut Nahdlatul Ulama (INU) Tasikmalaya pada Selasa, 8 Juli 2024.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Rektor INU Tasikmalaya, Dr. KH. Pepep Puad Muslim, M.SI. 

Seminar ini bukan sekadar acara akademik biasa. Ini adalah manifestasi dari komitmen Sivitas Akademika INU Tasikmalaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengetahuan di bidang komunikasi, informasi, dan dakwah.

Dalam sambutannya, Rektor INU menekankan pentingnya peran aktif peserta dalam diskusi dan sesi tanya jawab agar manfaat dari seminar ini dapat diperoleh secara maksimal.

Dengan tema “Sinergitas Jurnalistik dan Dakwah dalam Membangun Kolaborasi Sosial Media Control,” seminar ini menyoroti relevansi besar antara jurnalistik dan dakwah di era digital.

"Peran jurnalistik kini tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan Dakwah Islam Ahlusunnah Waljama’ah An-Nahdliyah," ujar Pepep.

Seminar ini menghadirkan empat narasumber terkemuka yang berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka di bidangnya masing-masing. Dekan Fakultas Komunikasi, KH. Anwar Nashori, yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Tasikmalaya, membuka sesi dengan paparan mendalam tentang peran pesantren dalam dakwah melalui media. Hendra Herdiana, Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Tasikmalaya dan jurnalis Metro TV, memberikan wawasan tentang tantangan dan peluang jurnalis televisi dalam dakwah. Irfan Nugraha, akademisi komunikasi dakwah, serta Duddy RS, praktisi jurnalis Tasikmalaya, juga menyampaikan materi yang tidak kalah menarik dan informatif.

Acara ini menjadi momentum penting bagi peserta untuk saling bertukar pikiran, berbagi pengalaman, dan membangun jejaring lebih luas.

Kehadiran para narasumber yang kompeten di bidangnya menambah bobot seminar ini, menjadikannya sebuah acara yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga memperkuat sinergi antara jurnalistik dan dakwah dalam menghadapi tantangan era digital.