Serangan Ratusan Monyet dari Bukit Tawilis: Lahan Pertanian di Salawu Gagal Panen

Serangan Ratusan Monyet dari Bukit Tawilis: Lahan Pertanian di Salawu Gagal Panen

TASIK.TV | Ratusan ekor monyet mengalami kelaparan dan turun dari Bukit Gunung Tawilis mencari makanan, menyebabkan kerusakan pada lahan pertanian, sayuran, dan buah-buahan di tujuh dusun, yakni Desa Tanjungsari dan Jahiang, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya. Akibat kejadian ini, banyak lahan pertanian dan perkebunan milik warga mengalami gagal panen.

Kepala Desa Tanjungsari, Atep Abdul Kholik, menyatakan bahwa pihaknya menerima laporan dari warga di tujuh dusun yang mengeluhkan kerusakan pada lahan perkebunan, sayuran, dan buah-buahan setelah diserang oleh ratusan monyet yang menjarah tanaman palawija. Meskipun begitu, monyet ekor panjang tersebut masih berkeliaran di permukiman warga dan terus mencari makanan.

"Ratusan monyet liar turun dari Bukit Tawilis kemungkinan karena tidak ada makanan di sana, dan mereka mencari makanan dengan menyerang lahan perkebunan yang ditanami jagung, singkong, ubi tanah, kacang tanah, pisang, dan padi. Kerusakan pada lahan perkebunan dan pertanian milik warga mencapai hampir 70 persen dan menyebabkan gagal panen," kata Atep di Tasikmalaya, Selasa, 23 Juli 2024.

Atep juga menyebutkan bahwa ratusan monyet tersebut datang secara berkelompok dan masih berkeliaran di pemukiman warga, memanjat atap rumah dan pohon, serta membuat warga takut untuk mengusir mereka. Sebelumnya, warga sempat mencoba mengusir monyet-monyet ini, namun malah mendapatkan serangan balik dari monyet-monyet tersebut.

"Monyet liar bergerombol mencari makanan ke rumah warga setiap pagi dan sore hari di Dusun Cimaung, Blok Cimaung, Blok Tawilis, Blok Rancamuki, Dusun Cibangbay, Blok Curug Madruki, Blok Ciangan, Blok Cipareang, Dusun Sukamukti, Blok Sukatani, Blok Cibiru, Blok Cimpalarang, Dusun Cinta Asih, Blok Cinta Asih, Blok Cigobang, Blok Sukajaya, Dusun Sukamaju, Blok Panyaweuyan, Dusun Citamiang, dan Dusun Tonjong, Blok Kandangsari," jelasnya.

Sementara itu, Camat Salawu, Nandang Haryana, mengatakan pihaknya menerima laporan mengenai ratusan monyet liar ekor panjang yang merusak tanaman palawija dan perkebunan milik warga di Kampung Cibodas, Citamiang, Garunggang, Nangewer, dan Sukasaru, yang tersebar di tujuh dusun.

Monyet-monyet tersebut merusak lahan perkebunan, sayuran, dan buah-buahan di Desa Tanjungsari dan Desa Jahiang, Kecamatan Salawu.

"Monyet liar bergerombol mengganggu warga setelah makanan di habitat mereka habis, sehingga mereka turun ke permukiman. Kami telah bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan saat ini ada 11 orang yang berprofesi sebagai pawang untuk menangani monyet-monyet ini agar tidak lagi masuk ke rumah penduduk," ungkapnya.

4o