Siti Khotimah: Kunci Pencegahan Stunting Ada di PHBS dan Gizi Seimbang
Redaksi 
TASIK.TV | Para tenaga kesehatan di Kota Tasikmalaya terus berupaya menurunkan angka stunting. Di bawah kepemimpinan Siti Khotimah, Perawat Ahli Madya, UPTD Puskesmas Cihideung menunjukkan dedikasinya.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Siti menjelaskan bahwa data aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPBGM) pada Februari mencatat 154 kasus stunting di tiga kelurahan, yakni Tugu Raja dengan 94 kasus, Tugu Jaya dengan 44 kasus, dan Nagarawangi dengan 16 kasus.
Puskesmas Cihideung mengintervensi masyarakat dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan memastikan asupan protein yang baik bagi balita dan ibu hamil.
Siti mengajak masyarakat untuk meningkatkan akses air bersih dan fasilitas sanitasi serta menjaga kebersihan lingkungan.
Menurutnya, PHBS di rumah tangga berpengaruh besar terhadap kejadian stunting antar generasi.
Untuk mencegah stunting, Siti menekankan pentingnya kebersihan lingkungan dan konsumsi makanan bergizi.
Para kader diimbau untuk mensosialisasikan bahwa stunting bisa dicegah dengan memastikan anak makan buah dan sayur yang sehat, mencukupi asupan gizi sejak pembuahan hingga anak berusia dua tahun, dan memberikan ASI eksklusif hingga bayi berumur enam bulan.
Siti Hotimah berharap seluruh elemen masyarakat dapat bersinergi dalam upaya penanggulangan stunting demi masa depan generasi yang lebih sehat dan cerdas.
"Dengan kerjasama yang kuat antara tenaga kesehatan, kader, dan masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan anak-anak kita secara optimal," pungkasnya. (Ryan Cardio)
