Sosialisasi dan Bimbingan Teknis bagi Petani di Kabupaten Cilacap Dukung Pertanian Berkelanjutan

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis bagi Petani di Kabupaten Cilacap Dukung Pertanian Berkelanjutan
Pelaksanan sosialisasi dan bimbingan teknis peningkatan kompetensi dan kualitas petani di wilayah kecamatan Dayeuhluhur(B'G.Tasik.TV)

CILACAP, TASIK.TV | Pada tahun anggaran 2023, Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Pangan, Direktorat Tanaman Pangan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi dan Kualitas petani di wilayah Dusun Cilulu Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Dayeuhluhur.

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani dalam memahami usulan dan program bantuan dari Kementerian Pertanian serta mendorong peningkatan produktivitas dan kemandirian pangan di Kabupaten Cilacap.

Kegiatan ini diikuti oleh petani dari Kecamatan Dayeuhluhur dan dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Hj. Teti Rohatiningsih, S.Sos; Tietha Ernawati Suwarto, SP, MBA; Elis Siti Soelistyaningsih, Fungsional Madya Analis Pasar Hasil Pertanian dari Direktorat PPHTP dan Direktorat Tanaman Pangan Sub Koordinator Pasca Panen Pengolah dan Pemasaran Tanaman Pangan. Selain itu, turut hadir juga tokoh agama dan tokoh masyarakat pada Rabu, 26 Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Hj. Teti Rohatiningsih, S.Sos, sebagai anggota DPR RI, menyampaikan pentingnya petani dapat melihat dan mengikuti perkembangan global dalam sektor pertanian.

"Selama ini, petani masih banyak yang mengandalkan metode manual, sehingga sosialisasi dan bimbingan teknis ini bertujuan untuk memperkenalkan inovasi-inovasi terkait pertanian, perikanan, kelautan, dan kehutanan yang dapat memberikan dampak positif secara global," ucapnya.

Bantuan alsintan (alat mesin pertanian) dan bibit yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Cilacap.

Aspek kemandirian pangan dan kemajuan pertanian menjadi fokus utama dalam sosialisasi ini.

"Petani merupakan ujung tombak dalam pelaksanaan pertanian di lapangan. Oleh karena itu, pemahaman dan peningkatan ilmu pengetahuan menjadi kunci keberhasilan bagi petani. Dengan bekal ilmu yang cukup, petani dapat menghasilkan inovasi kreatif yang akan menguatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di wilayah Kabupaten Cilacap," tegasnya.

Hj. Teti Rohatiningsih juga berkomitmen untuk memfasilitasi dan merealisasikan kebutuhan petani sebagai tugasnya sebagai anggota Dewan.

Mei Ary Praptiwi, SP, MP, dalam kesempatan yang sama, memberikan wawasan dan dukungan terhadap program-program yang mendukung ketahanan pangan. Dalam bimbingan teknis ini, petani diberikan penjelasan mengenai berbagai aspek yang mempengaruhi produksi pertanian, mulai dari persiapan awal tanam, pengolahan tanah, hingga teknik panen yang sesuai standar.

"Penggunaan bibit atau benih berkualitas, pengelolaan gulma, dan penanganan penyakit dan perubahan iklim menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan produksi pertanian yang optimal," jelasnya.

Dalam pesannya, Mei Ary Praptiwi juga mengingatkan para petani untuk selalu bersemangat dan berusaha dengan baik, memanfaatkan potensi lahan yang ada.

"Dengan hasil produksi yang baik, harga jual produk pertanian juga dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi para petani," ujarnya.

Kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing di Kabupaten Cilacap.

"Dengan dukungan dari berbagai pihak dan pengetahuan yang cukup, petani diharapkan mampu menciptakan inovasi yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat petani setempat," pungkasnya.