Strategi Keselamatan di Tengah Kemacetan Akhir Tahun, Saran Ahli untuk Pengemudi

TASIK.TV | Libur akhir tahun biasanya dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur bersama keluarga. Namun, saat memasuki musim libur akhir tahun, sejumlah wilayah biasanya mengalami kemacetan panjang, terutama wilayah yang dekat dengan tempat wisata.

Dalam konteks keselamatan, pertanyaannya adalah, bagaimana seharusnya pengemudi bersikap ketika terjebak dalam kemacetan panjang? Menanggapi hal ini, Sony Susmana, Training Director dari Safety Driving Consulting Indonesia (SDCI), memberikan wawasan berharga.

Menurut Sony, jika memungkinkan, sebaiknya pengemudi menepi dan beristirahat sambil menunggu jalanan lebih lengang. Hal ini dikarenakan berada dalam kemacetan panjang dapat merugikan pengemudi dari berbagai aspek. "Pertama, ini dapat menyebabkan pemborosan bahan bakar. Kedua, duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah dan menyebabkan stres," ujar Sony beberapa waktu lalu.

Jika tidak ada tempat untuk beristirahat, Sony menyarankan agar pengemudi yang terjebak dalam kemacetan mencari aktivitas yang menyenangkan. Tujuannya adalah agar pengemudi dapat menghindari stres yang dapat membahayakan saat melanjutkan perjalanan.

Pandangan ini diikuti pula oleh Andry Berlianto, seorang praktisi Defensive Riding dan Defensive Driving Indonesia. "Jika sudah terjebak dalam kemacetan, pastikan kita memiliki hiburan yang cukup, seperti teman bicara, musik, atau cemilan," ucap Andry beberapa waktu lalu. "Selain itu, periksa melalui aplikasi seberapa panjang kemacetannya. Jika memang cukup lama, lebih baik menepi untuk beristirahat," tambahnya.

Bagi mereka yang sedang terjebak dalam kemacetan, mungkin bisa mengikuti saran berharga dari para ahli ini. Semoga saran-saran tersebut dapat membantu para pengemudi untuk tetap tenang dan aman selama musim libur akhir tahun.