Tarif Pajak Hiburan Naik Sampai 70 Persen, Ini Kata Neng Madinah

Tarif Pajak Hiburan Naik Sampai 70 Persen, Ini Kata Neng Madinah

TASIK.TV | Isu kenaikan tarif pajak hiburan sebesar 40-70 persen di beberapa daerah memicu respons dari Hj Neng Madinah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat.

Sebagai ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya, Neng Madinah memberikan pandangan terhadap kebijakan tersebut, yang dinilainya dapat memiliki dampak signifikan terutama dalam meminimalisir kemaksiatan.

Menurut Neng Madinah, jika jenis hiburan yang kurang bermanfaat menjadi target dari kenaikan tarif pajak tersebut, ia sangat setuju dengan langkah tersebut.

"Penting bagi kita untuk mendukung kebijakan yang bertujuan meminimalisir dampak negatif, terutama di bidang hiburan yang cenderung kurang bermanfaat," ujarnya, Senin 8 Januari 2024.

Sebagai ketua PC Muslimat NU Kabupaten Tasikmalaya, Neng Madinah juga melihat bahwa kebijakan ini dapat menjadi instrumen untuk mengurangi kemaksiatan di tengah masyarakat.

"Kita tahu bahwa beberapa jenis hiburan memang cenderung membawa dampak negatif. Dengan adanya kenaikan tarif pajak, ini bisa menjadi langkah untuk mengendalikan dan mengurangi dampak buruknya," tambahnya.

Meskipun mendukung langkah tersebut, Neng Madinah menekankan bahwa perlu adanya kebijakan yang bijaksana dan proporsional.

"Saya berharap kebijakan ini tidak hanya diaplikasikan secara mendalam, tetapi juga harus sesuai dengan kebutuhan dan kondisi di masyarakat," ungkapnya.

Namun, Neng Madinah menegaskan bahwa pihaknya tidak setuju jika kebijakan tersebut diterapkan dengan pukul rata untuk semua jenis hiburan. Ia menyoroti pentingnya sektor pariwisata yang saat ini menjadi salah satu pilar penting bagi Indonesia.

"Pariwisata memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian kita. Kita perlu memastikan bahwa kebijakan ini tidak memberikan dampak negatif terutama pada sektor pariwisata yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia," jelasnya.

Ia juga meminta agar kebijakan ini memiliki poin dan sasaran yang jelas, agar tidak menimbulkan gejolak di masyarakat, khususnya di kalangan pemilik tempat hiburan atau wisata.

"Ketika kebijakan memiliki sasaran yang jelas, ini akan membantu masyarakat untuk memahami dan bersiap menghadapinya dengan lebih baik," pungkas Neng Madinah.

Sebagai seorang wakil rakyat, Neng Madinah berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang adil dan berkelanjutan demi kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.