Terobosan Tingkatkan Kinerja Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Terobosan Tingkatkan Kinerja Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

TASIK.TV | Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat, Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya terus melakukan berbagai langkah inovatif.

Kepala Bidang P2P, dr. Asep Hendra, menjelaskan peran dan tanggung jawab Bidang P2P serta berbagai upaya yang dilakukan untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.

"Bidang P2P memiliki tugas utama untuk mengoordinasikan penyusunan, pelaksanaan, dan pembinaan kebijakan operasional di bidang pengendalian, pengamatan, dan pencegahan penyakit," ungkap dr. Asep. Ia menambahkan, setiap tugas dan fungsi yang diemban Bidang P2P selalu disertai dengan indikator dan target yang harus tercapai.

Saat ditanya mengenai rencana aksi perubahan untuk mencapai target kinerja Program P2P, dr. Asep Hendra menjelaskan bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengendalian, pengamatan, dan pencegahan berbagai penyakit, baik menular maupun tidak menular, serta dalam bidang kesehatan jiwa, surveilans, dan imunisasi.

"Pada tahun 2023, masih ada 14 program yang belum memenuhi target. Oleh karena itu, aksi perubahan ini kami rancang untuk memastikan semua target program yang telah ditentukan dapat tercapai," jelas dr. Asep.

Fokus dari rencana aksi perubahan ini adalah pencapaian target kinerja Program P2P secara keseluruhan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah mengintegrasikan semua aplikasi program P2P dengan laman resmi Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya.

"Dengan integrasi ini, hasil pelaporan kinerja program dan umpan balik dapat diakses secara transparan melalui situs web Dinas Kesehatan," tambahnya.

Aksi perubahan ini membawa tema Peningkatan Kinerja Bidang P2P Melalui Sistem Monitoring Pelaporan dan Umpan Balik Terintegrasi Berbasis Website Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya. Terobosan ini diharapkan dapat memperkuat sistem pemantauan dan evaluasi kinerja program, yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Puskesmas, Pustu, dan Posyandu.

Dengan adanya Sistem Monitoring Pelaporan dan Umpan Balik Terintegrasi Berbasis Website, diharapkan program P2P dapat berjalan sesuai standar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

Dr. Asep menegaskan bahwa sistem ini merupakan langkah penting untuk memastikan pelayanan kesehatan primer yang optimal dan mendukung pencegahan serta pengendalian penyakit di Kota Tasikmalaya.(Ryan Cardio)