Tim PPK Ormawa BAQI UPI Tasik Gelar Opening dan Sosialisasi Program PORJI
Redaksi 
TASIK.TV | Tim Belajar Al-Qur’an Intensif (BAQI) Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya berhasil meraih pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) tahun 2024.
Program ini merupakan inisiatif pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang dirancang serta dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan.
Tema yang diangkat oleh BAQI UPI Tasikmalaya adalah "Desa Cerdas" dengan judul "PORJI: Pojok Literasi berbasis Socioedupreneur untuk Mewujudkan Masyarakat yang Mandiri Berakhlak Qurani di Desa Kamulyan".
PORJI (Pojok Literasi Religi) bertujuan meningkatkan literasi dan pemahaman masyarakat terhadap aspek keagamaan, serta memberdayakan potensi dan kreativitas masyarakat melalui pelatihan, pendampingan, dan edukasi.
Program ini terdiri dari tujuh pojok yang mencakup aspek sosial, edukasi, dan kewirausahaan. Aspek sosial terdiri dari PESAT (Perempuan Sejahtera dan Tangguh) dan SIDAK (Sistem Dakwah Digital). Aspek edukasi meliputi GERMAS (Gerakan Memakmurkan Masjid), LARAS (Literasi Seni Islami), dan KASEP (Kelas Edukasi Parenting).
Sedangkan aspek kewirausahaan mencakup SERUNI (Seruan Edukasi Petani) dan WIRASA (Wirausaha Desa). Selain itu, Paguyuban PORJI dibentuk untuk memperkuat keberlanjutan program, sementara Festival PORJI bertujuan mengukur kesuksesan program melalui pameran dan perlombaan.
Pada 9 Juli 2024, tim PPK Ormawa BAQI UPI Tasikmalaya mengadakan pembukaan dan sosialisasi program di GOR Desa Kamulyan. Acara ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI Kampus Tasikmalaya, Dosen Pembimbing, Kepala Desa beserta jajarannya, Ketua MUI Kecamatan dan Desa, Ketua BPD, Ketua LPM, Pemuda Karang Taruna, Ketua Salimah, Kelompok Tani, Ketua Ibu-Ibu PKK, Ketua RT/RW, serta Tim PPK PORJI BAQI UPI Tasikmalaya.
Kepala Desa Kamulyan, Jajang Jasmara, menyambut baik program PORJI dengan antusias dan berharap program ini dapat memberikan manfaat nyata bagi kemajuan desa.
“Adik-adik mahasiswa, masyarakat, dan perangkat desa harus sama-sama cerdas, bertanggung jawab, dan saling memberikan manfaat. Harapannya, dari yang awalnya tidak ada menjadi ada, yang sudah ada tetapi kurang semarak menjadi semarak, dan dari yang semarak tetapi belum hebat menjadi lebih hebat,” ujarnya.
Dosen pembimbing, Pak Tb. Moh. Irma Ari Irawan, juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk kesuksesan dan keberlanjutan program.
Tim pelaksana PPK PORJI BAQI 2024 berharap program ini dapat meningkatkan literasi religi, keterampilan masyarakat Desa Kamulyan, serta menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dalam pengembangan potensi lokal dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui kegiatan pelatihan, pendampingan, dan edukasi.
