News

TPS Liar Menumpuk di Depan Kantor Pemerintahan, Lurah Panyingkiran Turun Tangan

294
×

TPS Liar Menumpuk di Depan Kantor Pemerintahan, Lurah Panyingkiran Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Tumpukan sampah liar kembali mencemari kawasan Kelurahan Panyingkiran, tepatnya di depan kompleks perkantoran di Jalan Ir. H. Juanda, Kota Tasikmalaya. Ironisnya, lokasi ini berada di jalur strategis pusat pemerintahan kota.

Merespons kondisi tersebut, Kelurahan Panyingkiran segera menggelar aksi pembersihan sekaligus memasang spanduk peringatan yang bertuliskan, “Membuang Sampah Sembarangan Adalah Perbuatan Dzolim yang Merugikan Diri Sendiri, Orang Lain, serta Melanggar Hak Orang Lain.”

Lurah Panyingkiran, Maman Permana, turun langsung memimpin kegiatan pembersihan dan menyampaikan keprihatinannya atas kebiasaan warga yang masih membuang sampah sembarangan.

“Menjaga kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kami terus menghimbau masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya. Bahkan lebih baik jika dari rumah sudah dilakukan pemilahan antara sampah organik dan non-organik agar memudahkan proses pengelolaan,” ujar Maman saat diwawancarai di lokasi, Kamis 21 Mei 2025.

Baca juga: Jumsih Panyingkiran, 60 Warga Turun ke Jalan, Jaga Kebersihan dan Cegah Penyakit

Maman menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut arahan Gubernur Jawa Barat, yang mendorong setiap daerah untuk menerapkan pola penanganan sampah yang ideal. Tidak hanya melalui pengurangan limbah dari sumbernya, tetapi juga dengan pemanfaatan sampah menjadi energi atau produk bernilai guna.

“Beberapa titik tempat pembuangan sampah (TPS) liar sudah kami bersihkan bersama warga, RT dan RW. Namun, perilaku sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan menjadi tantangan tersendiri,” tegasnya.

Ia berharap seluruh warga Kelurahan Panyingkiran dapat lebih peduli terhadap lingkungan, demi mewujudkan Kota Tasikmalaya yang bersih dan sehat.

“Sekali lagi kami himbau, mari bersama jaga kebersihan dan kita wujudkan Tasik yang resik,” pungkasnya.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *