Viman Belum Tentukan Pendamping, Meski Terbuka, Gerindra Beri Syarat Harus Punya 3 Aspek Ini

Viman Belum Tentukan Pendamping, Meski Terbuka, Gerindra Beri Syarat Harus Punya 3 Aspek Ini

TASIK.TV | Viman Alfarizi Ramadhan, bakal calon Wali Kota Tasikmalaya dari Partai Gerindra, hingga saat ini belum menetapkan siapa yang akan menjadi pendampingnya dalam Pilkada 2024.

Meski sudah resmi diusung oleh Partai Gerindra dan memenuhi syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus mendatang, Viman masih berusaha membangun strategi yang solid.

Dengan kalkulasi suara Gerindra yang memiliki 10 kursi dan Partai Bulan Bintang (PBB) dengan 1 kursi, Viman dianggap sebagai kandidat paling siap dan serius untuk bertarung dalam pesta demokrasi mendatang.

Lantas, apa yang menjadi latar belakang dari penundaan penentuan pasangan calon Viman dalam Pilkada 2024?

Menurut anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra, H. Amir Mahpud, yang diwakili oleh juru bicaranya, Usman Kusmana, penundaan penentuan pasangan Viman disebabkan oleh pendekatan logis dan rasional yang diutamakan oleh H. Amir Mahpud, seorang pengusaha sekaligus politisi nasional.

"Pak Haji (H. Amir Mahpud) lebih menekankan pada rasionalitas dan logika, dengan tujuan utama meraih kemenangan. Oleh karena itu, pemilihan pendamping Viman harus dipertimbangkan secara matang," ungkap Usman saat silaturahmi dan buka puasa bersama Viman Alfarizi Ramadhan di Hotel Mandalawangi, Minggu, 7 April 2024.

Menurut Usman, penentuan pendamping Viman harus dipandang dari tiga aspek penting yaitu popularitas, kapasitas, dan isi tas. 

"Politik tidak bermakna tanpa tiga aspek ini. Seperti motor yang memerlukan oli dan bensin untuk melaju, begitu juga dengan politik," tambahnya dengan senyum.

Usman menjelaskan bahwa DPP Partai Gerindra memiliki target untuk memenangkan Pilkada, terutama di tiga daerah wilayah Priangan Timur, yaitu Kota dan Kabupaten Tasikmalaya serta Kabupaten Garut, meskipun telah berhasil meraih kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024.

Dengan pendekatan yang rasional dan matang, Partai Gerindra optimis dapat menggenapi kemenangan di Pilkada dan mewujudkan tujuan yang diharapkan untuk kemajuan daerah.