Waspada Leptospirosis! Dinkes Kota Tasikmalaya Gencarkan Pembasmian Tikus Pembawa Penyakit Mematikan

Waspada Leptospirosis! Dinkes Kota Tasikmalaya Gencarkan Pembasmian Tikus Pembawa Penyakit Mematikan
Ari Kusmara Bagian Surveilans Epidemiolog, Bidang P2P

TASIK.TV | Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya sedang melaksanakan program pemberantasan tikus yang terpapar penyakit leptospirosis. 

Program ini dipimpin oleh Ari Kusmara dari Bagian Surveilans Epidemiolog, Bidang P2P. Menurut Ari Kusmara, program ini dilakukan setelah ditemukannya kasus leptospirosis di daerah Cikalang dan Tawang.

"Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang dapat menular dari binatang seperti tikus dan anjing ke manusia, dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian," papar Ari.

Ari menjelaskan bahwa jika penyakit ini diketahui sejak dini, bisa diobati dengan antibiotik. Namun, jika terlambat, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi yang membahayakan, termasuk kerusakan otak, hati, dan ginjal. 

"Saat ini, di Kota Tasikmalaya, sedang berkembang kasus leptospirosis dengan beberapa kasus yang telah menyebabkan kematian," ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, lanjut Ari, Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya telah mengintervensi penyakit ini agar tidak menyebar lebih luas. 

Ari dan timnya menetapkan beberapa lokus untuk pembasmian tikus sebagai vektor utama penyakit ini. Temuan pertama kali di Kelurahan Cikalang, Kecamatan Tawang, melibatkan seorang warga yang meninggal dunia di Rumah Sakit dr. Soekardjo akibat leptospirosis. 

Tim P2P segera membentuk penyelidikan epidemiologi untuk mengonfirmasi keterkaitan kasus ini dengan bakteri Leptospira yang dibawa oleh tikus.

Tim P2P bekerja sama dengan masyarakat untuk menangkap beberapa tikus di sekitar lokasi kasus, kemudian memeriksa ginjal tikus-tikus tersebut di laboratorium. 

Dari empat tikus yang diperiksa, hasil diagnosa menunjukkan bahwa terdapat bakteri Leptospira yang sangat membahayakan. 

"Upaya ini diharapkan dapat mencegah penyebaran leptospirosis lebih lanjut di Kota Tasikmalaya," katanya.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung dengan tikus, dan segera melaporkan jika menemukan gejala leptospirosis. 

"Bersama kita bisa mencegah penyebaran penyakit ini. Mari kita jaga kesehatan dan keselamatan bersama," pungkas Ari.  (RYAN CARDIO)