Wujudkan Negeri yang Aman di Ramadhan dan Lebaran 1445 H

Wujudkan Negeri yang Aman di Ramadhan dan Lebaran 1445 H

TASIK.TV | Ramadhan 1445 H telah beberapa hari dilewati oleh kaum muslimin, dan sebentar lagi hampir usai. Umat Islam berada diantara dua perasaan, yaitu sedih meninggalkan bulan Ramadhan yang mulia dan bahagia karena menyambut Idul Fitri dimana berkumpul semua keluarga dalam suka cita.

Setiap tahunnya bulan Ramadhan dan Lebaran selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu, karena limpahan keistimewaannya. Menjadikan setiap muslim meningkatkan iman dan takwanya, juga menjauhi dari berbagai larangan dari Allah SWT.

Alangkah bahagianya keluarga muslim jika momen Ramadhan dan Idul Fitri pun dibarengi dengan keamanan yang terjaga dari tindak kriminal. Akan tetapi, tindak kejahatan justru meningkat di bulan Ramadhan. Kejahatan ini dilakukan pada jam-jam rawan, yaitu ketika shalat tarawih, setelah subuh, di malam hari (karena lelahnya berpuasa di siang hari, sehingga di malam hari istirahat dengan lelap).

Selain itu, salah satu waktu yang paling rawan adalah ketika masa mudik, dimana banyak rumah yang ditinggalkan mudik, sehingga menjadi kesempatan untuk melakukan tindak pencurian.
Mengapa semakin marak tindak kejahatan? Hal ini disebabkan karena kemiskinan yang semakin merajalela di negeri ini.

Tak bisa kita pungkiri bahwa lapangan pekerjaan dengan penghasilan yang layak semakin sulit, harga pangan pun terus meningkat apalagi di Bulan Ramadhan dan Lebaran terjadi inflasi besar-besaran, kebutuhan hidup mendesak untuk memiliki uang namun apa daya sulit untuk meraih penghasilan tetap dan mencukupi, dan negara tidak mampu menyejahterakan rakyat, belum mampu memberikan lapangan pekerjaan dengan baik, sehingga orang-orang yang terdesak secara finansial ditambah lemahnya iman menjadikan mereka mengambil jalan yang salah, yaitu mencuri.

Saat ini pencurian harus semakin diwaspadai karena semakin marak. Kriminalitas tinggi di negeri ini penyebab utamanya adalah penerapan sistem kapitalisme sekuler, dengan ekonomi liberalnya, dimana negara akan sangat mendukung para pengusaha kelas kakap untuk menguasai sumber daya alam dan energi, membuat regulasi yang memudahkan para kapital, sementara masyarakat ekonomi rendah tidak dipedulikan.

Negara melakukan privatisasi sumber daya alam dan energi kepada pihak asing atau swasta, sehingga semua harus berbayar mahal, seperti gas, bahan bakar minyak, listrik, dan energi lainnya. Juga negara tidak mampu menstabilkan harga, seperti harga beras dan minyak goreng yang terus meroket, sementara daya beli masyarakat rendah.

Ekonomi dan kriminalitas seyogyanya saling berkaitan. Jika masyarakat terpenuhi kebutuhan pokoknya, dikuatkan keimanan dan ketakwaannya, juga dibangun sistem kehidupan yang sesuai dengan fitrah manusia yaitu sistem Islam, maka jaminan keamanan masyarakat akan tercipta.

Harapan di momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini dan berikutnya adalah semoga negeri yang aman, berkah dan sejahtera segera terwujud, sehingga masyarakat akan tenang dalam melewati momen istimewanya di hari raya.