TASIK.TV | Dalam pertemuan pers di ruang kerjanya, Sekda Kota Tasikmalaya, Drs. H. Asep Goparulloh, M.Si, menyampaikan rencana pengembangan objek wisata Situ Gede.
Meskipun kepemilikan Situ Gede berada di tangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Sekda menegaskan pentingnya peran Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam menata dan memanfaatkan potensi wisata tersebut.
“Walaupun Situ Gede milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kita harus mengembangkan objek wisata ini karena lokasinya berada di Kota Tasikmalaya,” ucapnya.
Ia menjelaskan bahwa mau tidak mau, suka tidak suka, semua pihak harus mau menatanya.
“Tentu saja, kita juga perlu mengajukan usulan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi untuk melaksanakan revitalisasi Situ Gede secara menyeluruh,” ujar Sekda.
Sekda mengungkapkan harapannya bahwa dengan penataan yang menyeluruh serta penyelenggaraan berbagai event kebudayaan lokal dan kegiatan lainnya, Situ Gede dapat menjadi magnet bagi pengunjung dari luar kota.
“Saya berharap Situ Gede menjadi ikon Kota Tasikmalaya yang bisa dibanggakan oleh masyarakat. Situ Gede ini merupakan bagian dari sejarah Kota Tasikmalaya yang harus kita lestarikan. Terkait proses pembangunan dan penataan, mudah-mudahan Pemerintah Provinsi dapat mendukung secara maksimal,” tambahnya.
Selain penataan objek wisata, Sekda juga menyoroti permasalahan debit air di Situ Gede yang kerap menurun saat musim kemarau.
“Yang harus kita perhatikan adalah debit air di Situ Gede. Saat musim kemarau, daya tariknya berkurang. Di sinilah letak kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk memecahkan masalah debit air, sehingga saat musim kemarau pun, air tetap menggenangi situ ini,” tegasnya.
Selain isu debit air, Sekda juga menyoroti pentingnya perbaikan jogging track di sekitar Situ Gede.
“Banyak masyarakat yang mengusulkan agar jogging track diperbaiki. Dengan penataan yang lebih baik, pengunjung yang melakukan olahraga tidak perlu khawatir karena harus melewati jalan yang berlobang dan tidak rata,” jelasnya.
Jika memungkinkan, lanjut Sekda, penataan lingkungan di sekitar Situ Gede bisa dilakukan bersamaan dengan upaya pengelolaan debit air melalui sistem pipanisasi.
“Sumber mata air di sebelah barat dapat dialirkan ke Situ Gede sehingga stabilitas debit air terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Pengembangan Situ Gede yang terintegrasi diharapkan tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata Kota Tasikmalaya, tetapi juga memperkuat identitas budaya dan sejarah yang menjadi kekayaan bersama.
Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya menggandeng berbagai pihak untuk merevitalisasi potensi wisata lokal demi kemajuan bersama.
