News

Hilang Saat Ambil Bola di Sungai, Wildan Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Pencarian

900
×

Hilang Saat Ambil Bola di Sungai, Wildan Ditemukan Meninggal Setelah 3 Hari Pencarian

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Warga Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di pinggiran Sungai Citanduy pada Rabu 28 Mei 2025 pagi.

Mayat tersebut diketahui adalah Wildan (25), warga Desa Sukamantri, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya dilaporkan hilang terseret arus Sungai Cikidang.

Mayat pertama kali ditemukan oleh dua warga Medanglayang, Dono (68) dan Hada (57), saat hendak menebang batang bambu di sekitar pinggiran sungai.

“Kami mencium bau menyengat saat akan menebang bambu. Setelah dicari sumbernya, ternyata ada mayat yang mengapung di pinggir sungai,” ujar Dono kepada petugas.

Mereka segera melaporkan temuan tersebut kepada pihak desa dan aparat kepolisian. Informasi pun cepat menyebar dan ditindaklanjuti oleh tim SAR yang memang telah melakukan pencarian sejak Wildan dinyatakan hilang pada Minggu 25 Mei 2025.

Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota bersama tim SAR langsung datang ke lokasi untuk melakukan identifikasi jenazah. Setelah dilakukan pencocokan ciri-ciri, dipastikan bahwa mayat tersebut adalah Wildan, yang selama ini menjadi korban hilang akibat terseret arus.

Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Kapolsek Sukaresik, Iptu Iin Solihin, menjelaskan kronologi kejadian yang menyebabkan Wildan terseret arus Sungai Cikidang.

“Korban awalnya hendak mengambil bola voli yang hanyut di sungai. Setelah berhasil mengambil bola, korban berusaha berenang ke tepi. Namun, diduga karena kehabisan tenaga, korban terbawa arus dan tenggelam,” ungkap Iptu Iin kepada awak media.

Peristiwa nahas ini terjadi di aliran Sungai Cikidang, tepatnya di kawasan Dam Surakatiga, Kampung Sandaan Kaler, Desa Banjarsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya.

Wildan sempat dinyatakan hilang selama tiga hari sebelum akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Sungai Citanduy, sekitar Kampung Pamijahan, Desa Medanglayang, yang secara administratif sudah masuk wilayah Kabupaten Ciamis.

Pihak keluarga korban mengaku sangat kehilangan dan berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *