News

Angin Kencang dan Hujan Lebat Robohkan Pohon Pete, Tiga Rumah Rusak di Kp. Bojong Benteng

358
×

Angin Kencang dan Hujan Lebat Robohkan Pohon Pete, Tiga Rumah Rusak di Kp. Bojong Benteng

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Cuaca buruk melanda wilayah Kp. Bojong Benteng, Desa Tanjungkerta, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu, 12 Maret 2025. Hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan pohon-pohon besar tumbang dan menimpa rumah-rumah warga. Salah satunya adalah pohon pete yang jatuh menimpa rumah seorang penduduk di RT 02/RW 05. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.

Jajat, seorang warga setempat, menceritakan kejadian tersebut kepada kru media. “Angin besar disertai hujan lebat merobohkan pohon pete yang cukup besar dan menimpanya ke rumah seorang penduduk. Kejadian ini menyebabkan atap rumah terbang, dan kerugian masih belum dihitung secara rinci,” katanya.

Sementara itu, Ibu Mae, pemilik rumah yang tertimpa pohon pete, berharap agar pemerintah setempat segera memberikan bantuan.

“Dengan menimpanya pohon pete ke rumah saya, saya berharap pemerintah desa dan kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan bantuan, terutama untuk perbaikan rumah, mengingat kita akan menghadapi Hari Raya Idul Fitri,” ujar Ibu Mae.

Pohon pete yang sedang berbuah lebat menambah beban pada pohon tersebut, sehingga tidak mampu bertahan dengan kuatnya angin. Ketua RT 02/05, Cuay Kusni, turut memberikan himbauan kepada warga sekitar.

“Saya menghimbau agar warga yang memiliki pohon besar dan tinggi di sekitar rumah mereka untuk segera menebang atau memangkas pohon tersebut. Hal ini untuk menghindari bahaya yang dapat timbul akibat tumbangnya pohon,” pintanya.

Cuay juga mengingatkan bahwa jika pohon yang tumbang menimpa rumah warga, pemilik pohon berpotensi harus mengganti kerugian yang ditimbulkan.

“Jika pohon menimpa rumah warga, resikonya pemilik pohon harus bertanggung jawab untuk mengganti kerugian kepada pemilik rumah. Pohon-pohon yang dekat dengan rumah warga sebaiknya segera ditebang,” tambah Cuay.

Akibat kejadian ini, tiga rumah mengalami kerusakan, antara lain rumah Ibu Mae, Ibu Elis, dan Pak Dadan. Warga setempat berharap agar pemerintah segera turun tangan untuk memberikan bantuan serta penanganan terhadap pohon-pohon besar yang dapat membahayakan keselamatan warga.(Ryan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *