Antusiasme Tinggi Siswa SLB Kota Tasikmalaya, Persiapan Menjelang Temu Karya Pramuka

TASIK.TV | Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Tasikmalaya, suasana penuh energi dan dedikasi mengisi setiap sudut. Para siswa berkebutuhan khusus, dengan semangat membara, giat berlatih berbagai keterampilan kepramukaan. 

Dari pembuatan tandu hingga teknik semaphore, mereka berusaha keras mempersiapkan diri untuk menghadapi Temu Karya Pramuka yang prestisius.

Dedikasi dan kerja keras mereka tidak hanya menjadi inspirasi tetapi juga membuktikan bahwa batasan fisik tidak menghalangi semangat dan pencapaian. 

Para siswa ini merupakan anggota Kontingen Satuan Gerakan Pramuka Gugus Depan SLB Kota Tasikmalaya, yang tengah giat mempersiapkan diri untuk ajang Temu Karya Pramuka.

Iyan Yulianti, S.Pd., selaku Koordinator Kontingen, menjelaskan bahwa beberapa siswa akan mewakili Kota Tasikmalaya dalam event tersebut. 

Baca Juga: Satu Kasus Positif TBC Berpotensi Menulari 13 hingga 20 Orang Setiap Tahun

“Sebanyak 12 siswa dari tujuh SLB di Kota Tasikmalaya akan membawa nama kota kita dalam Temu Karya Pramuka,” ujar Iyan saat ditemui pada Rabu, 24 Juli 2024.

Iyan menambahkan bahwa dua belas siswa ini mendapat pembinaan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SLB Kota Tasikmalaya dan Forum Kerja Kepala Sekolah Swasta (FKKS). 

Mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk pionering, merangkai bunga, semaphore, melukis payung, meniti dadung, Tekspram (Pengetahuan tentang Kepramukaan), dan pentas seni.

Para peserta ini akan didampingi oleh enam guru pembina saat mengikuti acara di Bumi Perkemahan PUSDAI Kota Banjar pada 30 Juli 2024. 

Iyan menjelaskan bahwa tujuan utama Temu Karya Pramuka adalah untuk mengasah keterampilan, membentuk kebiasaan disiplin, serta gaya hidup sehat bagi siswa berkebutuhan khusus.

“Temu Karya Pramuka juga merupakan platform untuk menampilkan kreativitas dan inovasi mereka dalam keterampilan dan seni,” tambah Iyan. 

Meskipun bukan kompetisi, Temu Karya Pramuka memiliki enam kategori lomba. Iyan yakin bahwa para siswanya akan memukau dengan keterampilan mereka.

“Anak-anak yang kami kirim adalah siswa berprestasi,” kata Iyan dengan penuh kebanggaan.

Iyan berharap kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan kepramukaan tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kemampuan berinteraksi sosial para siswa. 

Dengan semangat yang tak pernah pudar, para siswa berkebutuhan khusus ini terus mencetak prestasi dan menginspirasi banyak orang. 

“Melalui partisipasi di Temu Karya Pramuka, mereka membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk berkarya dan berprestasi,” tandasnya.

Dengan tekad dan latihan yang tak kenal lelah, para siswa SLB Kota Tasikmalaya siap menghadapi tantangan Temu Karya Pramuka, membuktikan bahwa semangat dan kemampuan tidak mengenal batas.