TASIK.TV | Dalam upaya mendorong kesadaran akan pentingnya imunisasi dan kesehatan di kalangan anak-anak sekolah, Camat Padakembang, Agianto Ahmad Tahir, S.STP., M.Si, melakukan monitoring vaksinasi di SDN 1 Rancapaku dan MI Rancapaku pada hari Senin, 28 Agustus 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), sebuah program nasional yang melibatkan pemberian imunisasi kepada siswa Sekolah Dasar (SD) dan sederajat. Program ini dijalankan dua kali setahun, pada bulan Agustus untuk imunisasi Campak, Rubela, dan Human Papiloma Virus (HPV), serta pada bulan November untuk imunisasi Diphtheria Tetanus (DT) dan Tetanus Diphtheria (Td).
Agianto Ahmad Tahir, selain melakukan monitoring vaksinasi di sekolah-sekolah, juga turut mengawasi pelaksanaan IVA test (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk ibu-ibu yang dilaksanakan di Puskesmas Cisaruni. IVA test merupakan langkah penting dalam mendeteksi dini kanker leher rahim, sebuah penyakit yang bisa diatasi lebih baik jika terdeteksi sejak awal.
“Saya berterima kasih atas antusiasme ibu-ibu yang turut berpartisipasi dalam IVA test. Dalam kegiatan ini, tercatat ada 50 orang yang telah melaksanakan IVA test,” ungkap Agianto.
Camat yang merupakan salah satu pejabat termuda di Kabupaten Tasikmalaya ini mengakui bahwa kesabaran dan ketelatenan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat sangatlah penting dalam melaksanakan program nasional ini. Salah satu kendala yang dihadapi adalah pemahaman masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.
“Kendala yang muncul adalah pemahaman masyarakat, sehingga sosialisasi yang komprehensif sebelum pelaksanaan program menjadi sangat penting. Dengan begitu, masyarakat akan memahami bahwa imunisasi dilakukan demi kesehatan mereka,” jelas Agianto.
Dalam keterangan lebih lanjut, Agianto menjelaskan pentingnya imunisasi HPV, yang merupakan langkah pemerintah dalam menjaga kesehatan anak perempuan Indonesia dan mencegah kanker serviks. Ia menekankan bahwa vaksinasi HPV yang diberikan secara gratis memiliki manfaat besar dalam melindungi anak perempuan dari risiko penyakit kanker serviks, yang merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia.
“Vaksin HPV ini gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim, jika melakukan vaksin mandiri itu lumayan mahal sekitar 3,5 juta, apalagi jika sudah kena kanker serviks sudah pasti biayanya akan sangat mahal,” jelas Agianto.
Dalam pelaksanaannya, Camat Padakembang didampingi oleh unsur muspika kecamatan dari Polsek Padakembang dan Koramil Leuwisari. Turut hadir pula Kepala Puskesmas Cisaruni, Kepala Sekolah SDN 1 Cisaruni, serta para guru, yang bersama-sama berkomitmen dalam mendukung pelaksanaan program imunisasi dan kesehatan ini.