News

Bupati Tasikmalaya dan Pemangku Jabatan Sepakat Perangi Korupsi

83
×

Bupati Tasikmalaya dan Pemangku Jabatan Sepakat Perangi Korupsi

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, bersama jajaran penting di Kabupaten Tasikmalaya menegaskan komitmen melawan korupsi dengan menandatangani pakta integritas.

Acara ini turut dihadiri oleh Kapolres Tasikmalaya, Dandim 0612, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Tasikmalaya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, dan Kepala Dinas di lingkungan Pemkab Tasikmalaya.

Tidak hanya unsur pemerintahan, perwakilan dari berbagai organisasi masyarakat (ormas) juga ikut membubuhkan tanda tangan pada pakta integritas tersebut.

Semua pihak yang hadir sepakat untuk memberantas korupsi yang dinilai merugikan bangsa dan negara.

Kegiatan ini digelar sesudah upacara peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember 2024. Acara tersebut dilaksanakan di halaman Setda Kabupaten Tasikmalaya dengan dihadiri ratusan peserta, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI dan Polri, hingga organisasi masyarakat dan kepemudaan.

“Ini bukan hanya sebuah seremoni, tetapi merupakan bagian dari upaya bersama untuk membangun kesadaran kolektif dalam memerangi korupsi,” ujar Ade Sugianto dalam sambutannya, Senin 9 Desember 2024.

Menurut Ade, akar permasalahan korupsi tidak hanya terletak pada kesempatan, tetapi lebih pada kesadaran dan mentalitas individu. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu meminimalkan perilaku tercela ini.

“Kesadaran dan kejujuran harus dimulai dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Pendidikan karakter yang baik di lingkungan keluarga menjadi fondasi utama dalam mencegah korupsi,” tambahnya.

Ade juga mengklaim bahwa selama empat tahun masa kepemimpinannya, tidak ada kasus korupsi yang terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya. Ia menekankan pentingnya pengawasan ketat dan penerapan sistem yang transparan sebagai upaya pencegahan.

“Kuncinya adalah komitmen, pengawasan yang disiplin, dan sistem pemerintahan yang baik. Hal ini terus kami upayakan bersama,” tegas Ade.

Sementara itu, Ketua Ormas Jaman Kabupaten Tasikmalaya, Givan Alifia Muldan, menekankan pentingnya pengawasan eksternal yang efektif terhadap Pemkab Tasikmalaya. Ia berharap momentum peringatan ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga dapat mendorong langkah nyata dalam memerangi korupsi.

“Hari Antikorupsi ini seharusnya menjadi pengingat bahwa kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting untuk melawan kejahatan korupsi yang merugikan masyarakat,” ungkap Givan.

Melalui kegiatan ini, Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan komitmennya untuk terus menjaga integritas dan menciptakan pemerintahan yang bersih demi kesejahteraan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *