Cegah Anemia di Usia Muda, Puskesmas Cigeureung Gandeng Sekolah untuk Aksi Bergizi

Cegah Anemia di Usia Muda, Puskesmas Cigeureung Gandeng Sekolah untuk Aksi Bergizi
Kepala UPTD Puskesmas Cigeureung, H. Ajang Karyawan, SKM., MSi

TASIK.TV | Anemia masih menjadi tantangan besar dalam kesehatan masyarakat, terutama di kalangan remaja. Masalah ini tak hanya menghantui negara berkembang, tetapi juga negara maju. 

Kelompok yang paling berisiko adalah remaja putri, wanita usia subur (WUS), dan ibu hamil. 

Menurut Dina Rahayu Sintiana, Nutrisionis Puskesmas Cigeureung Kota Tasikmalaya, kebiasaan tidak makan pagi, jarang minum air putih, serta sering mengonsumsi makanan rendah gizi dan siap saji membuat remaja putri sulit memenuhi kebutuhan nutrisi yang beragam.

“Program pemberian tablet tambah darah di Puskesmas Cigeureung berjalan dengan baik, berkat kerjasama lintas sektor, terutama dengan pihak sekolah,” ungkap Dina. 

Program ini, yang menjadi bagian dari aksi bergizi, telah berjalan rutin sejak tahun 2022. Bahkan, sudah ada MoU dengan sekolah-sekolah di wilayah kerja Puskesmas Cigeureung.

Dina menambahkan bahwa kegiatan rutin Puskesmas Cigeureung ini juga bertujuan mencegah anemia pada remaja putri, yang nantinya bisa menekan angka stunting. 

Di tempat terpisah, Kepala UPTD Puskesmas Cigeureung, H. Ajang Karyawan, SKM., MSi, menjelaskan bahwa pemberian tablet tambah darah menyasar remaja putri tingkat SMP dan SMA. 

“Manfaatnya dalam jangka pendek sangat jelas, seperti meningkatkan kecerdasan, pertumbuhan otak, dan fisik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Puskesmas Cigeureung juga melakukan screening pada sekitar 300 remaja putri untuk mendeteksi anemia. 

“Jika remaja putri kekurangan darah, dampaknya bisa sangat serius, seperti lesu, lemah, dan sulit fokus dalam pembelajaran. Ini juga akan berdampak buruk jika mereka menikah nanti,” tambah Ajang.

Untuk mengatasi masalah ini, Puskesmas Cigeureung aktif membagikan tablet tambah darah dan menyarankan orang tua untuk memperbanyak asupan makanan bergizi, terutama yang kaya zat besi seperti sayuran, buah-buahan, daun singkong, kangkung, hati ayam, telur, dan susu. 

Ajang juga menekankan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah secara teratur sesuai anjuran tim kesehatan. (Ryan Cardio)