News

Ciptakan Masyarakat Mandiri Ekonomi, Neng Madinah Dukung Pelatihan Kerja Melalui MTU

25
×

Ciptakan Masyarakat Mandiri Ekonomi, Neng Madinah Dukung Pelatihan Kerja Melalui MTU

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Anggota DPRD Jawa Barat Hj Neng Madinah mendukung penuh Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit (MTU) di Jabar. Neng berharap pelatihan kerja mandiri menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi.

Selain itu, pelatihan kerja mandiri diharapkan bisa rutin dan dilaksanakan di daerah lainnya di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Hal ini disampaikan Hj Neng Madinah saat menghadiri acara Pembukaan Pelatihan Kerja Mandiri melalui Mobile Training Unit (MTU) di balai latihan kerja (BLK) Kabupaten Tasikmalaya, Senin 15 Mei 2023.

“Saya berharap pelatihan ini bisa menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat. Sebagaimana dalam visi Jabar yang didalamnya mewujudkan kemandirian ekonomi melalui berbagai program, salah satunya pelatihan,” ujar Bunda Neng.

Dikatakan Neng Madinah, pelaksanaan pelatihannya bukan di BLK, tapi di masing-masing desa. Tempatnya bisa dimana saja, mau di bale desa, madrasah, atau di pekarangan rumah sekali pun tak jadi masalah.

Pelatihan kerja mandiri yang dilaksanakan atas kerja sama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jabar itu menyasar kelompok warga yang belum memiliki pekerjaan.

“Saya berterima kasih kepada Pak Bupati (Ade Sugianto) dan bapak Kepala Dinas PMPTSPTK (H Omay Rusaman) atas kerja samanya dan dukungannya. Mudah-mudahan ke depan kegiatan seperti ini bisa dilakukan lagi,” kata dia.

Bunda juga berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan baik oleh para peserta. “Saya harap peserta serius, fokus. Insyaallah ke depan akan ada pelatihan lagi seperti ini,” ucapnya.

Bupati Ade usai membuka kegiatan pelatihan, saat ditanya sejumlah wartawan mengatakan, ini salah satu dari program pemkab, yang kita sebut dengan Mobile Training Unit atau MTU. Yakni pelatihan berbasis kompetensi kepada masyakarat yang ada di desa-desa.

“Kami bekerjasama dengan berbagai pihak, agar hasil dari pelatihan berbasis kompetensi ini dapat tersalurkan dengan baik. Kami juga dalam waktu dekat akan segera memberangkatkan pekerja ke Jepang sebanyak 25 orang,” tambahnya.

Selain itu, kata Ade, pihaknya akan menggelar pelatihan wirausaha, sehingga ketika nanti pemerintah menyalurkan bantuan, diberikan kepada mereka yang betul-betul sudah memiliki kompentensi.

“Kegiatan pelatihan seperti ini akan dilakukan secara kontinue, untuk mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Tasikmalaya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *