Dies Natalis ke-46 Universitas Silwangi, Lawan Bullying dan Bangun Karakter Unggul Lewat Pesan Mural
Redaksi 
TASIK.TV | Dalam rangka perayaan Dies Natalis ke-46 Universitas Siliwangi (Unsil) serta memperingati 10 tahun perjalanan sebagai universitas negeri, Unsil menggelar Lomba Mural yang bertujuan untuk menyoroti tema Bullying atau perundungan sebagai musuh bersama yang harus diberantas, terutama dalam lingkungan pendidikan yang harus menjadi tempat yang aman dari segala bentuk intimidasi.
Misi dari Lomba Mural ini adalah untuk mendorong kesadaran akan pentingnya mengakhiri perilaku perundungan di kalangan siswa dan mahasiswa, guna menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung pertumbuhan mental yang sehat serta karakter yang kuat.
Universitas Siliwangi mengambil komitmen yang kuat untuk menjadikan lingkungan kampus bebas dari perilaku perundungan. Salah satu wujud dari komitmen tersebut adalah melalui program kampanye anti Bullying/Perundungan dengan melibatkan seniman mural dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Karawang, dan Bekasi untuk menciptakan karya mural sepanjang 32 meter di dinding tembok pembatas Unsil dan Unper.
Dr. Gumilar Mulya, MPd, Wakil Rektor Unsil, menyatakan bahwa inisiatif ini diambil dengan harapan dinding-dinding kampus dapat menjadi medium yang hidup, memperkaya kreativitas masyarakat Jawa Barat, dan menjadi platform untuk menyuarakan pesan anti-perundungan.
"Dalam upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan aman, kami tidak hanya menggelar Lomba Mural ini, tetapi juga telah melaksanakan berbagai kegiatan lain seperti perlombaan olahraga, seni, serta penghargaan untuk dosen dan mahasiswa berprestasi," jelasnya.
Tema yang diangkat dalam perayaan dies natalis ini masih konsisten dengan visi Unsil, yaitu menjadi Perguruan Tinggi Unggul Berwawasan Kebangsaan dan Berkarakter Wirausaha serta menjadi Pusat Peradaban.
Dedi Hartadi, S.Kom, Koordinator Acara Dies Natalis Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya, menambahkan bahwa selain Lomba Mural, terdapat serangkaian kegiatan lain seperti jalan sehat, lomba nyanyi, lomba penulisan opini, dan lomba video profil program studi.
"Dengan momentum perayaan 46 tahun ini, Unsil berharap dapat terus menjadi penyelenggara pendidikan terbaik dan terbesar yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat serta menghasilkan generasi mahasiswa yang berkualitas," tutupnya.
