TASIK.TV | DPRD Provinsi Jawa Barat menekankan pentingnya melestarikan nilai-nilai Pancasila.
Anggota Komisi V DPRD Jabar Hj Neng Madinah mengatakan bahwa mulai dari sejarah, pemahaman serta tantangannya, Pancasila menjadi ideologi yang bisa menangkal paham radikal masuk untuk merusak ideologi bangsa.
Lebih lanjut, Bunda Neng menerangkan bahwa sejak awal reformasi, Pancasila seolah ditinggalkan karena Orde Baru.
“Menjadikan Pancasila sebagai alat penekanan politik. Sehingga pada saat awal reformasi seperti ditinggalkan tanpa sadar, akhirnya kita memanen politik identitas,” kata Bunda susai kegiatan hearing dialog bersama para santri dalam rangka harlah Pancasila di Cipasung Tasikmalaya, Kamis 1 Juni 2023.
Oleh karen itu, Bunda mendorong, agar terus menggalakan kembali falsafah bangsa Indonesia.
“Pada tahun lalu itu orisinil acara dari inovasinya sekuen Provinsi Jawa Barat, itupun hasil dialog para komisi satu dengan berbagai pihak,” ujarnya.
Kendati demikian, muncul pandangan bahwa kegiatan seperti ini harus dilaksanakan sesuai leading sektornya yaitu Kesbangpol.
“Kalau misalnya kita mengandalkan ketua MPR RI asal Jawa Barat kan hanya beberapa. Penduduk Jawa Barat hampir 50 juta, kalau dibantu oleh dewan yang 120 orang ini kan membantu untuk mensosialisasikan, apalagi kalau menular ke DPRD daerah, kabupaten,” jelasnya.
Pancasila, kata Bunda, falsafah kepribadian bangsa karena hal itu adalah budaya asli bangsa Indonesia.
“Seringkali yang terjadi dimasyarakat itu pancasila atau al-quran, sehingga ini menimbulkan gejolak ideologi dan bisa menjadi awal paham radikalisme yang akan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab untuk merusak NKRI,” tandasnya