Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Tasikmalaya: Bangun Generasi Muda Pecinta Bahasa dan Budaya Sunda

Festival Tunas Bahasa Ibu Kabupaten Tasikmalaya: Bangun Generasi Muda Pecinta Bahasa dan Budaya Sunda

TASIK.TV | Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) jenjang Sekolah Dasar se-Kabupaten Tasikmalaya sukses digelar di Pusat Budaya Pagerageung, Bumi Ageung. Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta, guru, kepala sekolah, serta orang tua siswa dari seluruh Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.

Perlombaan ini merupakan hasil seleksi dari setiap Kecamatan, di mana juara-juara dari tingkat Kecamatan bersaing untuk mendapatkan gelar di tingkat Kabupaten.

Sebelum perlombaan dimulai, beberapa tokoh penting memberikan sambutan, termasuk Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, Edi Ruswandi H., S.Pd., MM., dan Sesepuh PGRI, H. Akhmad Juhana. Dalam sambutannya, Edi Ruswandi mengungkapkan apresiasinya atas pelaksanaan festival ini.

“Saya mewakili Kepala Dinas Pendidikan yang sedang menerima penghargaan di Bandung, sangat mengapresiasi kinerja sekolah-sekolah di Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam mengembangkan tunas-tunas muda. Festival ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran dan pendidikan untuk mencintai bahasa serta budaya Sunda, yang kali ini ditampilkan oleh siswa-siswi Sekolah Dasar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Edi menambahkan bahwa para pemenang di tingkat Kabupaten akan mewakili Tasikmalaya dalam FTBI tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Setelah tujuh bidang perlombaan selesai, akan dipilih juara 1, 2, dan 3 di setiap bidang. Juara 1 dari setiap bidang akan menjadi utusan Kabupaten Tasikmalaya di tingkat provinsi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, terutama kepala sekolah dan para guru yang telah membimbing siswa-siswi. Perlombaan ini bukan sekadar tontonan, tetapi juga sebagai tuntunan untuk masyarakat yang menyaksikan,” tambahnya.

Sesepuh PGRI, H. Akhmad Juhana, turut menyampaikan harapannya agar melalui FTBI, budaya Sunda dapat semakin kuat mengakar di Kabupaten Tasikmalaya.

"Saya mengucapkan selamat kepada Dinas Pendidikan dan Parwisi (Paguyuban Widang Seni) yang telah berkolaborasi menyelenggarakan acara ini. FTBI ini menjadi ajang uji kompetensi bagi rekan-rekan anggota PGRI, dan semoga melalui FTBI ini, budaya Sunda semakin kuat, baik di Kabupaten Tasikmalaya maupun di Jawa Barat secara umum," ujar H. Akhmad Juhana.

Sementara itu, Erna Susilawati, selaku panitia sekaligus sekretaris Parwisi, melaporkan bahwa FTBI tingkat Kabupaten Tasikmalaya tahun ini dilaksanakan pada 4-5 September 2024.

"Tujuh bidang yang dilombakan antara lain: Nembang Pupuh, Sajak, Biantara, Aksara Sunda, Ngadongeng, Nulis Cerita Pendek, dan Borangan," ucapnya.

Sebanyak 546 peserta dari 39 Kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya ambil bagian dalam kompetisi ini, terdiri dari peserta putra dan putri dari kelas 1 hingga kelas 6.

"Pengumuman juara akan dilaksanakan pada Kamis, 5 September 2024, dan para juara akan mewakili Kabupaten Tasikmalaya di tingkat provinsi." terangnya.

Festival Tunas Bahasa Ibu ini diharapkan dapat melestarikan kecintaan generasi muda terhadap bahasa dan budaya Sunda, sekaligus menjadi ajang untuk mengembangkan potensi siswa-siswi Sekolah Dasar di Kabupaten Tasikmalaya.(Ryan Cardio)