News

Gunung Balease dan Tiga Pendaki Tasikmalaya, Pelajaran tentang Kehidupan, Harapan, dan Kebersamaan

364
×

Gunung Balease dan Tiga Pendaki Tasikmalaya, Pelajaran tentang Kehidupan, Harapan, dan Kebersamaan

Sebarkan artikel ini
Ketiga Survivor menceritakan kejadian saat berada di Gunung Balease (Foto Doc. Gusmara Tomtom)

TASIK.TV | Tiga pendaki berpengalaman dari komunitas Pendaki Gunung Jarambah QC Tasikmalaya Tantan Triana Putra (56), Maman Permana (49), dan Yudiana (46),  sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan komunitas pendaki gunung dan pecinta alam serta masayrakat, setelah dinyatakan hilang kontak selama kurang lebih 20 hari saat menjalani ekspedisi di Gunung Balease, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Selama periode tersebut, berbagai upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan relawan, aparat setempat, dan sesama pendaki.

Kekhawatiran semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu tanpa kabar dari mereka. Namun, doa dan harapan akhirnya terjawab,

ketiga pendaki ini berhasil bertemu di Pos 4 Timboke dengan Tim SAR Bravo dalam keadaan selamat. Kepulangan mereka menjadi kabar gembira, tidak hanya bagi keluarga tetapi juga bagi komunitas pendaki di seluruh Indonesia.

Sebagai bentuk rasa syukur atas keselamatan mereka, komunitas Pendaki Gunung Jarambah QC Tasikmalaya mengadakan acara Tasyakur Binikmat yang berlangsung meriah di Gedung Kesenian Kota Tasikmalaya pada Minggu 1 Desember 2024.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Disporabudpar Kota Tasikmalaya, komunitas pendaki dari berbagai wilayah, dan keluarga besar pendaki yang turut merayakan momen penuh haru ini.

Foto bersama kelurga Besar Jarambah QC (Foto Doc. Gusmara Tomtom)

Akuh Soekarno Muda, komandan Komunitas Pendaki Gunung Balad Soekarno (KPGBS-Indonesia), turut hadir dalam acara tersebut.

Ia mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaannya atas keselamatan ketiga pendaki yang sempat dinyatakan hilang.

“Saya selaku komandan dari salah satu komunitas pendaki gunung merasa sangat bersyukur dan terhormat bisa hadir di acara Tasyakur Binikmat yang diinisiasi oleh keluarga besar Jarambah QC Tasikmalaya. Kehadiran kami di sini adalah bentuk dukungan dan rasa syukur karena saudara-saudara kita berhasil kembali dengan selamat,” ujarnya.

Akuh juga menyampaikan bahwa kisah perjuangan Tantan, Maman, dan Yudiana selama 20 hari di alam liar dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Ia berharap pengalaman mereka dapat diabadikan dalam sebuah buku agar hikmah yang terkandung dalam ekspedisi tersebut dapat diketahui oleh masyarakat luas.

“Perjalanan mereka mengajarkan banyak hal tentang kesungguhan, ketangguhan, kebersamaan, dan nilai-nilai tolong-menolong. Hal ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi siapa saja, terutama generasi muda yang memiliki minat dalam dunia pendakian,” tambahnya.

Kegiatan Tasyakur Binikmat ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga momen refleksi bagi para pendaki yang hadir.

Dalam suasana penuh kehangatan, mereka berbagi cerita dan pengalaman, sekaligus mempererat tali persaudaraan di antara komunitas pendaki gunung.

Ketiga pendaki tersebut juga sempat berbagi pengalaman mereka selama berada di Gunung Balease.

Dengan penuh rasa haru, mereka menceritakan tantangan yang dihadapi, mulai dari medan berat, keterbatasan logistik, hingga bagaimana mereka saling mendukung untuk bertahan hidup.

Acara diakhiri dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas keselamatan mereka dan harapan agar komunitas pendaki gunung selalu diberi perlindungan dalam setiap ekspedisi yang dijalani.

Momentum ini juga menjadi pengingat betapa pentingnya persiapan matang, solidaritas, dan semangat pantang menyerah dalam menghadapi segala situasi di alam bebas.

Kisah ketiga pendaki ini menjadi bukti nyata bahwa dengan ketangguhan, kebersamaan, dan doa, manusia mampu melewati berbagai rintangan.

Semoga pengalaman mereka dapat menjadi inspirasi bagi para pendaki lainnya untuk terus menjaga harmoni dengan alam dan mengutamakan keselamatan dalam setiap perjalanan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *