TASIK.TV | Fenomena langka terjadi di Desa Tanjungkerta, Kampung Kertasari, RT 05 RW 16, Kecamatan Pageurageung, Kabupaten Tasikmalaya. Sebuah pohon pisang yang telah ditebang, secara mengejutkan mengeluarkan jantung pisang hanya dalam waktu lima hari setelah ditebang.
Pemilik pohon, Bu Oom, menjelaskan bahwa pohon tersebut awalnya tumbuh menjuntai hingga ke jalan gang dan mengganggu akses warga sekitar.
“Awalnya pohon pisang ini menjuntai ke jalan gang. Banyak warga yang mengeluhkan karena menghalangi jalan, jadi saya minta orang untuk menebangnya,” ujar Bu Oom kepada kru media.
Baca juga: Manfaat Luar Biasa Makan Pisang Setiap Hari: Energi, Kesehatan Jantung, dan Lebih Banyak Lagi!
Namun, hanya berselang lima hari sejak ditebang, batang pohon pisang yang seharusnya mati justru kembali menumbuhkan jantung pisang di bagian tengah batangnya. Kejadian ini mengejutkan warga sekitar dan menjadi bahan perbincangan.
Salah seorang warga, Eti, yang pertama kali melihat fenomena ini, mengaku sempat tidak percaya.
“Awalnya saya juga heran. Soalnya jantung pisangnya besar, dan dalam lima hari sudah sebesar ini. Padahal biasanya kalau pohon pisang sudah ditebang, ya tidak tumbuh lagi,” katanya sambil menunjukkan jantung pisang tersebut.
Baca juga: Ontong Pisang: Bukan Hanya Enak Tapi Juga Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Fenomena ini pun menarik perhatian banyak warga. Mereka berdatangan ke lokasi, memotret dan merekam kejadian langka tersebut sebagai dokumentasi pribadi. Meski jarang terjadi, kasus serupa pernah tercatat dalam beberapa kejadian di daerah lain, namun tetap menjadi misteri dalam dunia pertumbuhan tanaman.
Para ahli pertanian menyebut bahwa kemunculan kembali jantung pisang dari batang yang ditebang sangat jarang terjadi. Biasanya, setelah berbuah, batang pohon pisang akan mati karena sifat biologisnya yang hanya berbuah sekali (monocarpic).
Fenomena unik ini pun menambah kekayaan cerita alam di tengah masyarakat pedesaan Tasikmalaya dan menarik perhatian masyarakat luas.