TASIK.TV | Ilham Akbar Habibie, yang digadang-gadang menjadi Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, melaksanakan safari politik bersama para pengusaha muda, ulama, masyarakat, pemuda, dan anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kota Tasikmalaya.
Kegiatan ini berlangsung di sebuah kafe yang terletak di Jalan Seladarma, Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Dalam pernyataannya, Ilham menyampaikan bahwa fokus utamanya di Jawa Barat adalah menciptakan lapangan kerja, mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta meningkatkan sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Saya berdiskusi dengan tokoh ulama, masyarakat, serta kader DPD Partai NasDem untuk memperkenalkan diri dan menyampaikan visi-misi yang berpusat pada penciptaan lapangan kerja serta dukungan bagi UMKM. Saya senang menerima banyak masukan, informasi, dan aspirasi dari berbagai pihak, terutama ulama muda dan masyarakat. Kami berbincang selama 2,5 jam, dan kunjungan ini akan dilanjutkan dengan silaturahmi ke Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, bersama KH Asep Maousul Affandi,” jelas Ilham di Tasikmalaya, Kamis, 12 September 2024.
Ilham juga menekankan pentingnya diskusi terkait pengembangan pesantren dan ekonomi pesantren, serta upaya pembukaan lapangan kerja. Menurutnya, meskipun di Tasikmalaya terdapat lebih dari dua ribu pesantren, ke depan tetap diperlukan perhatian lebih dalam hal teknologi, ilmu pengetahuan, dan teknik (IPTEK). Ia menegaskan perlunya implementasi dari rencana-rencana yang sudah ada serta kerjasama yang lebih kuat.
“Teknologi dan IPTEK sudah masuk dalam perencanaan, dan penting bagi para santri untuk mendapatkan pendidikan yang dapat mengembangkan diri, lingkungan, serta ekonomi mereka, dalam menghadapi tantangan masa depan,” lanjut Ilham.
Terkait sektor tekstil, Ilham menyoroti ancaman serius yang dihadapi oleh industri ini akibat persaingan dengan produk impor yang semakin besar. Pemerintah dinilai terlalu permisif terhadap produk impor dengan harga yang tidak masuk akal. Meskipun wewenang terkait kebijakan impor ada di pusat, ia berharap ada langkah yang berani untuk mengendalikan impor demi melindungi industri lokal yang terdampak.
“Kami akan mendorong industri yang berperan dalam membuka lapangan kerja. Di Jawa Barat, prioritas utama adalah menciptakan sebanyak mungkin lapangan pekerjaan. Kami juga memiliki program khusus yang berfokus pada sektor yang paling mendesak, termasuk industri tekstil. Puluhan ribu pekerja terancam kehilangan pekerjaan, dan ini adalah masalah yang sangat serius,” tegas Ilham.
Selain itu, Ilham mengaku belum terlalu memperhatikan hasil survei yang menempatkan dirinya di urutan kedua. Menurutnya, Pilgub Jabar masih jauh dari kata final, dan strategi kampanye belum sepenuhnya diluncurkan. Ia optimis bahwa masih banyak perubahan peta dukungan yang mungkin terjadi seiring berjalannya waktu.
“Kami optimis pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang diusung PKS, NasDem, dan didukung oleh PPP akan mampu memenangkan Pilgub Jabar. Kami memerlukan kerja keras, optimalisasi kekuatan partai, doa, serta dukungan masyarakat Jawa Barat. Dengan sisa waktu lebih dari dua bulan, kami masih memiliki peluang untuk memaksimalkan strategi, menguatkan mesin partai, relawan, dan simpatisan,” tutupnya.