TASIK.TV | Puskesmas Karanganyar yang berada di bawah naungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, terus berinovasi dalam upaya penanganan stunting dan peningkatan kesehatan anak-anak balita.
Salah satu langkah terbaru yang diperkenalkan adalah pemberian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan pelaksanaan program kreatif bertajuk “Gerakan Datang ke Posyandu dengan Balon” yang dilakukan di Kecamatan Kawalu.
Menurut Kepala UPTD Puskesmas Karanganyar, H. Enjang Nurjamil, S.Kep., Kes., MH.Kes., bersama dengan Tim Penggerak PKK (TP. PKK) Kelurahan, gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat kehadiran balita ke Posyandu.
“Kami melihat perlunya terobosan kreatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengikuti kegiatan Posyandu, terutama dalam pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita,” ujar H. Enjang.
Baca juga: Gebyar PSN di Cibeureum, Langkah Nyata Puskesmas Cibeureum Cegah Lonjakan Kasus DBD
Gerakan ini diluncurkan sebagai respons terhadap rendahnya partisipasi masyarakat dalam program kesehatan anak di wilayah tersebut. Konsepnya sederhana namun efektif; setiap balita yang datang ke Posyandu akan diberikan balon oleh petugas Posyandu. Hadiah balon ini diharapkan mampu menarik minat dan antusiasme anak-anak serta orang tua untuk datang secara rutin ke Posyandu.
“Kami berharap program ini bisa menjadi solusi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya para orang tua, dalam memantau kesehatan dan perkembangan anak-anak mereka melalui Posyandu,” tambah H. Enjang.
Gerakan ini telah dilaksanakan selama beberapa hari dan akan terus berlanjut. Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan tingkat kehadiran balita di Posyandu akan meningkat, sehingga upaya pencegahan stunting dan pemantauan kesehatan balita bisa dilakukan dengan lebih optimal.
Inovasi ini juga merupakan bagian dari komitmen Puskesmas Karanganyar dalam mendukung program-program kesehatan di Kota Tasikmalaya, khususnya yang berkaitan dengan penanganan stunting dan peningkatan kualitas kesehatan anak-anak balita.(Ryan Cardio)