Kepala KCD XII Dedi Suryadin Apresiasi dan Beri Saran untuk Pengembangan Job Fair di SMK PK Nurussalam

Kepala KCD XII Dedi Suryadin Apresiasi dan Beri Saran untuk Pengembangan Job Fair di SMK PK Nurussalam

TASIK.TV | Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jawa Barat Wilayah XII, Dedi Suryadin, memberikan tanggapan positif terhadap pelaksanaan Job Fair di SMK PK Nurussalam, Salopa, yang berhasil menarik perhatian banyak lulusan.

Dalam paparannya, Dedi menekankan pentingnya kegiatan Job Fair di setiap SMK sebagai sarana strategis untuk menyalurkan lulusan ke dunia kerja.

Dedi menyampaikan tiga poin penting terkait pengembangan Job Fair di masa mendatang. Pertama, ia mengusulkan agar kegiatan Job Fair diadakan setiap hari, bukan hanya pada momen-momen tertentu.

Menurutnya, Job Fair yang bersifat harian akan lebih efektif dalam memberikan informasi kepada lulusan mengenai lowongan pekerjaan yang tersedia. Selain itu, pemerintah sudah menyediakan aplikasi SIAPkerja, yang bisa diakses oleh masyarakat, sekolah, hingga perusahaan, guna mempermudah proses penyaluran tenaga kerja.

"Job Fair di SMK PK Nurussalam ini luar biasa, karena belum tentu semua SMK di wilayah XII mampu menyelenggarakannya," ujar Dedi.

Ia berharap bahwa SMK PK Nurussalam, yang sudah dikenal sebagai sekolah besar, dapat menjadikan Job Fair sebagai kegiatan yang berkelanjutan, dengan memanfaatkan aplikasi SIAPkerja. Dengan demikian, pencari kerja bisa terus mendapatkan informasi meskipun tidak selalu datang ke sekolah.

Kedua, Dedi mengusulkan agar Job Fair memiliki Double Impact atau Double Track Selain melibatkan perusahaan, perguruan tinggi juga perlu dihadirkan dalam kegiatan ini. Hal ini karena lulusan SMK memiliki tiga opsi utama: bekerja, melanjutkan pendidikan, atau berwirausaha. Oleh karena itu, dengan adanya keterlibatan perguruan tinggi, lulusan yang ingin melanjutkan studi akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Ketiga, Dedi merekomendasikan agar dalam Job Fair diadakan talkshow dari perwakilan perusahaan. Talkshow ini diharapkan bisa membuka ruang interaksi antara pencari kerja dan perusahaan, sehingga para lulusan bisa mendapatkan pemahaman lebih mendalam mengenai dunia kerja dan harapan perusahaan.

Melalui usulannya ini, Dedi berharap Job Fair di SMK PK Nurussalam bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayahnya, sekaligus meningkatkan kesempatan kerja bagi para lulusan SMK.