News

Tragedi di Tasikmalaya, Pelajar Tewas Diduga Korban Kekerasan Geng Motor

313
×

Tragedi di Tasikmalaya, Pelajar Tewas Diduga Korban Kekerasan Geng Motor

Sebarkan artikel ini

TASIK.TV | Seorang remaja ditemukan tewas di Jalan Letjen Mashudi, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, pada Minggu dini hari (22/9/2024). Korban mengalami luka parah di bagian kepala yang diduga akibat tindak kekerasan oleh geng motor.

Korban diketahui bernama Ghazwan Ghaisani (13), seorang siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Dia meninggal dengan kondisi kepala yang rusak parah.

Menurut penuturan Ai Evi (36), seorang pemilik warung di sekitar lokasi, pada pukul 01.00 WIB dia mendengar suara keributan. Dari dalam warung, ia melihat sekelompok remaja bermotor yang segera membubarkan diri. “Saya tidak langsung keluar, hanya melihat dari dalam warung, tapi anak-anak bermotor itu sudah pergi,” ujarnya kepada media.

Setelah keributan mereda, Ai Evi melihat dua remaja masih berada di tempat kejadian, namun ia tidak berani mendekat. Beberapa saat kemudian, warga yang melintas mulai memberikan pertolongan kepada korban dan seorang temannya. “Korban bersama seorang temannya yang juga terluka,” tambahnya.

Ghazwan meninggal di lokasi, sementara temannya hanya mengalami cedera. Evi mengaku mengenal korban sebagai salah satu pelanggan warungnya, dan korban diketahui duduk di kelas dua Madrasah Tsanawiyah.

Herdiana, salah seorang warga yang membantu mengevakuasi korban, menjelaskan bahwa Ghazwan mengalami luka fatal di kepala, sementara temannya yang dibonceng hanya mengalami luka ringan. “Korban yang meninggal adalah pengendara motor, sedangkan yang dibonceng hanya terluka,” jelasnya.

Dari informasi yang diterima, Ghazwan dan temannya baru saja pulang setelah bermain di daerah Dadaha, dan insiden tersebut terjadi saat mereka dalam perjalanan pulang. “Mereka dari Dadaha, lewat Cikurubuk dan Unsil, kemudian kecelakaan terjadi di sini,” katanya mengutip keterangan dari teman-teman korban.

Kapolsek Cibeureum, AKP Nurrozi, menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki apakah insiden ini merupakan kecelakaan atau tindakan kekerasan. Kasus ini saat ini sedang ditangani oleh Polres Tasikmalaya Kota. “Belum ada kepastian, apakah ini kecelakaan atau penganiayaan,” ungkapnya.

Kejadian tragis ini juga telah menyebar melalui grup WhatsApp dan media sosial, dengan kabar yang menyebut Ghazwan menjadi korban kebrutalan geng motor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *